Israel Prediksi Mesir Akan Jatuhkan Sanksi pada Hamas

TEL AVIV - Menteri Intelijen Israel, Yisrael Katz memprediksi Mesir dalam waktu dekat akan menjatuhkan sanksi kepada Hamas. Katz menyatakan, Hamas telah melanggar kedaulatan Mesir dengan membangun terowongan di wilayah perbatasan.

Katz menuturkan, Hamas tidak hanya melanggar kedaulatan Israel, tapi juga kedaulatan Mesir dengan membangun terowongan bawah tanah rahasia, yang mungkin akan membuat Mesir berpikir untuk menjatuhkan sanksi kepada gerakan Palestina itu.

"Hamas menggali di bawah wilayah kedaulatan Mesir. Saya tidak ragu bahwa kejadian baru-baru ini pasti akan membuat orang-orang Mesir memilih untuk memberlakukan sanksi terhadap Hamas," kata Katz, seperti dilansir Sputnik pada Senin (15/1).

Sementara itu, sebelumnya jet tempur Israel membombardir terowongan yang berada di antara Jalur Gaza dan Mesir pada Sabtu malam. Terowongan yang dibombardir itu diduga infrastruktur yang gunakan untuk aktivitas milisi Hamas Palestina.

Pasukan Pertahanan Israel mengonfirmasi bahwa pesawat-pesawatnya melakukan serangan terhadap ”infrastruktur teror” di wilayah Rafah selatan Jalur Gaza. Namun, militer Israel menolak berkomentar terkait apa sebenarnya target yang dibom.

Pada umumnya, terowongan yang berada di antara Gaza dan Semenanjung Sinai digunakan untuk mengangkut barang komersial untuk menghindari blokade Israel dan Mesir. Dalam beberapa kasus, terowongan tersebut digunakan untuk distribusi senjata dari luar ke Jalur Gaza.

Serangan tersebut terjadi tak lama setelah militer negara Yahudi itu mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan membuka Persimpangan Kerem Shalom ke Jalur Gaza pada hari Minggu, menyusul “peninjauan situasional”.