Gunung Mayon Filipina akan Meletus, 9.000 Orang Lebih Mengungsi

Senin, 15 Januari 2018 - 15:23 WIB
Gunung Mayon Filipina akan Meletus, 9.000 Orang Lebih Mengungsi
Gunung Mayon Filipina akan Meletus, 9.000 Orang Lebih Mengungsi
A A A
MANILA - Gunung Mayon, gunung berapi di Filipina diprediksi akan meletus dalam hitungan hari. Lebih dari 9.000 orang telah dievakuasi untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.

Gunung berapi paling aktif di Filipina itu telah mengalirkan lahar ke kawahnya. Para ilmuwan menyatakan, gunung itu sejatinya telah erupsi, namun secara lembut.

Para ilmuwan memperingatkan bahwa Gunung Mayon seperti bahan peledak.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) pada hari Minggu telah meningkatkan status waspada dari level tiga menjadi level lima. Peningkatan status ini mengindikasikan kecenderungan gunung tersebut sedang besiap meletus secara berbahaya.

Kepala Institut Renato Solidum mengatakan, lahar mengalir setidaknya setengah kilometer dari kawah pada Senin (15/1/2018) pagi. Awan abu juga mengepul di tengah lereng.

Pada hari Minggu malam, lava pijar meluncur hingga menerangi langit malam di kawasan gunung tersebut.

Gunung Mayon setinggi 2.462 meter di wilayah timur laut Provinsi Albay telah meletus sekitar 50 kali dalam 500 tahun terakhir.

”Kawah puncak Mayon sekarang memamerkan cahaya kawah terang yang menandakan pertumbuhan kubah lava baru dan awal aliran lahar ke arah lereng selatan,” bunyi pernyataan Phivolcs.

”Ini berarti Mayon menunjukkan keresahan yang relatif tinggi dan ada magma di kawah, dan letusan berbahaya mungkin terjadi dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa hari,” lanjut Phivolcs yang dikutip dari akun Twitter-nya, @Phivolcs_dost.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3318 seconds (0.1#10.140)