5 Pemicu Wabah Disentri yang Dialami Tentara Israel saat Invasi Darat di Gaza

Jum'at, 08 Desember 2023 - 13:30 WIB
loading...
A A A
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Senin oleh surat kabar “Yedioth Ahronoth”, tentara Israel sering mengandalkan makanan sumbangan sebagai alternatif terhadap makanan di bawah standar yang disediakan oleh tentara.

Kemudian, Brosh menunjukkan bahwa ada aturan yang jelas untuk menjaga kebersihan makanan yang harus diketahui oleh siapa pun yang menjalankan restoran, dan ini juga dikenal di militer. Sudah menjadi kebiasaan bagi tentara Israel untuk bersikap sangat tegas terhadap masalah ini. Namun, organisasi donasi makanan yang bekerja untuk tentara telah melanggar aturan tersebut.

“Siapa pun dapat berpartisipasi dalam menyiapkan makanan, mungkin sekelompok pelajar atau organisasi relawan. Tidak ada yang mengawasi penyiapan, pemasakan, atau pengemasan makanan ini, apalagi dikirim ke selatan tanpa alat pendingin," ungkap Brosh, dilansir watanserb.

3. Ransum Militer Israel Tidak Layak Dikonsumsi

5 Pemicu Wabah Disentri yang Dialami Tentara Israel saat Invasi Darat di Gaza

Foto/Reuters

Seorang tentara cadangan yang bertugas di pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di sekitar Jalur Gaza telah menjelaskan ketergantungan yang umum pada makanan sumbangan, dengan alasan ransum militer tidak dapat dimakan. Dia menekankan bahwa sebagian besar makanannya bersumber dari sumbangan makanan, karena makanan yang disediakan militer dianggap tidak layak untuk dikonsumsi.

Seorang juru bicara militer mengakui merebaknya penyakit di kalangan tentara pendudukan dan menghubungkannya dengan konsumsi makanan sumbangan. “Kami rajin mencuci tangan, tapi ini merupakan tantangan di sektor ini. Selain itu, sulit untuk mematuhi kondisi kebersihan dasar di sana," kata juru bicara militer Israel.

4. Kurangnya Standar Kebersihan di Kalangan Militer Israel

Pengungkapan fakta bahwa tentara memilih makanan yang berpotensi tidak sehat menyoroti tantangan kompleks yang dihadapi dalam menjaga standar kebersihan di kalangan militer dan menggarisbawahi perlunya pengawasan cermat terhadap makanan yang disumbangkan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan tentara.

Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, juru bicara militer Israel mengakui merebaknya wabah penyakit di kalangan tentara pendudukan, dan menghubungkan situasi tersebut dengan konsumsi makanan sumbangan. Juru bicara tersebut secara eksplisit menegaskan bahwa masalah kesehatan di kalangan tentara.

Baca Juga: Biadab! Tentara Israel Telanjangi Puluhan Warga Gaza yang Ditangkap

5. Wabah Penyakit di Gaza

Tentara Israel yang menyerbu Gaza juga terdampak langsung dengan wabah penyakit yang melanda wilayah tersebut. "Konflik dapat menyebabkan lebih banyak kematian akibat penyakit atau dampak kesehatan tidak langsung lainnya dibandingkan akibat cedera akibat trauma, kata Rebecca Katz, profesor dan direktur Pusat Ilmu Pengetahuan dan Keamanan Kesehatan Global di Universitas Georgetown, dilansir CNN.
“Penyakit menular dan tantangan kesehatan lainnya selalu menjadi perhatian di wilayah konflik,” kata Katz. Dia mengatakan, konflik berdampak pada akses terhadap air bersih, maka mungkin akan timbul tantangan terhadap penyakit yang ditularkan melalui air.

“Jika sulit menjaga sanitasi, maka masyarakat berisiko terkena berbagai penyakit lain yang terkait dengan tantangan terkait air minum yang aman dan sistem air limbah yang berfungsi," ungkap Katz.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Ini Tampang Komandan...
Ini Tampang Komandan Israel Pembunuh Hind Rajab, Kini Diadukan ke ICC
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
8 Negara yang Dimintai...
8 Negara yang Dimintai Bantuan untuk Padamkan Kebakaran Israel
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
Kondisi Terkini Gaza,...
Kondisi Terkini Gaza, BSMI: Pelayanan Kesehatan hanya Mampu Bertahan 40 Hari
Pemilihan Paus Baru,...
Pemilihan Paus Baru, Konklaf Kembali Dilanjutkan Hari Ini
Terungkap! 125 Jet Tempur...
Terungkap! 125 Jet Tempur India dan Pakistan Terlibat Duel Udara Sengit selama 1 Jam
Rekomendasi
SK Nominasi PIP 2025...
SK Nominasi PIP 2025 Sudah Terbit, Segera Aktivasi Rekeningmu!
Mahasiswa Bantu Warga...
Mahasiswa Bantu Warga melalui Tebus Murah Bahan Pokok
Prudential Indonesia...
Prudential Indonesia Bukukan Pendapatan Premi Rp20,8 Triliun di 2024
Berita Terkini
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dipakai India Bombardir Pakistan Lalu Ditembak Jatuh
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Unggul?
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Usai Serangan Rudal,...
Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved