Mengapa Israel Takut dengan Terowongan Hamas di Jalur Gaza?

Rabu, 06 Desember 2023 - 11:55 WIB
loading...
Mengapa Israel Takut...
Pejuang Palestina dari Brigade Izzudin al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, memberi isyarat di dalam terowongan bawah tanah di Gaza pada Agustus 2014. Foto/Mohammed Salem/REUTERS
A A A
JALUR GAZA - Konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza telah menjadi fokus perhatian dunia, dan salah satu aspek yang menjadi ketakutan utama Israel adalah penggunaan terowongan oleh Hamas.

Terowongan ini digunakan Hamas untuk berbagai tujuan, yang semuanya memunculkan kekhawatiran dan kecemasan di pihak rezim kolonial Israel.

Israel memiliki kekhawatiran dan ketakutan terhadap terowongan yang dibangun oleh Hamas dengan beberapa alasan:

1. Ancaman Keamanan


Terowongan tersebut menjadi ancaman keamanan langsung bagi Israel. Hamas dapat menggunakannya untuk menyusup ke wilayah Israel secara diam-diam, memungkinkan serangan mendadak.

Hal ini melemahkan upaya Israel menjaga keamanan perbatasannya dan melindungi warganya yang tinggal di dekat Jalur Gaza.

2. Penyelundupan Senjata


Hamas menggunakan terowongan untuk menyelundupkan senjata dan peralatan militer ke Jalur Gaza.

Hal ini meningkatkan kemampuan militer Hamas, membuat mereka lebih tangguh dalam konflik dengan Israel.

Rezim kolonial Israel jelas sangat khawatir bahwa senjata ini bisa digunakan untuk menyerang tentara dan instalasi militer Israel.

3. Lokasi Penyanderaan


Terowongan memberikan sarana bagi pejuang Hamas untuk melakukan penculikan terhadap tentara atau warga sipil Israel.

Setelah penculikan, para sandera Israel itu dapat ditahan di jaringan terowongan Hamas yang sangat luas dan rumit di Jalur Gaza.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Wali Kota Jaksel Dukung...
Wali Kota Jaksel Dukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
2 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
3 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
4 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
4 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
5 jam yang lalu
Infografis
1.525 Tentara Lapis...
1.525 Tentara Lapis Baja Israel Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved