5 Strategi Mematikan Hamas Selepas Gencatan Senjata

Minggu, 03 Desember 2023 - 21:21 WIB
loading...
5 Strategi Mematikan Hamas Selepas Gencatan Senjata
Tentara Hamas memiliki strategi mematikan dalam membantai prajurit Israel. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Gencatan senjata Israel- Hamas dimulai pada 24 November dan diperbarui dua kali sebelum berakhir pada hari Jumat. Berdasarkan gencatan senjata, pertempuran dihentikan dan bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke Gaza ketika Hamas melepaskan tawanan sebagai ganti Israel membebaskan tahanan Palestina.

Kantor kemanusiaan PBB, OCHA, melaporkan bahwa meskipun pertempuran terhenti, pasukan Israel menembaki warga Palestina di Gaza pada 29 November, menewaskan dua orang. Mereka juga menembaki orang-orang pada tanggal 30 November.

Berikut adalah 5 strategi mematikan Hamas selepas gencatan senjata.

1. Meluncurkan Serangan Roket ke Wilayah Israel

5 Strategi Mematikan Hamas Selepas Gencatan Senjata

Foto/Reuters

Satu jam sebelum gencatan senjata seharusnya berakhir, pada pukul 7 pagi. militer Israel mengumumkan bahwa sistem pertahanan rudal Iron Dome miliknya telah mendeteksi roket yang masuk. Setelah itu, mereka “mencegat peluncuran dari Gaza”.

“Kami telah melihat roket-roket yang ditembakkan dari Gaza sebelumnya dicegat oleh Iron Dome yang kemudian Hamas katakan hanya salah tembak,” lapor Imran Khan dari Al Jazeera dari Yerusalem Timur. “Atau bisa juga sebuah pesan untuk mencoba dan memberikan tekanan pada Israel untuk mencoba dan memperpanjang gencatan senjata ini”.

Hamas tidak segera menanggapi atau mengaku bertanggung jawab atas peluncuran tersebut.

Melansir Al Jazeera, sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengumumkan di Telegram bahwa mereka menyerang kota Ashkelon, Sderot dan Beersheba di Israel selatan dengan serangan roket. Kelompok itu mengatakan serangan itu adalah “sebagai respons terhadap penargetan warga sipil”.


2. Mengamankan Sandera Israel

5 Strategi Mematikan Hamas Selepas Gencatan Senjata

Foto/Reuters

Hampir 240 tawanan disandera oleh Hamas setelah serangan tanggal 7 Oktober. Dari jumlah tersebut, 127 tawanan masih berada di Gaza, dan 110 orang dibebaskan sebagai bagian dari gencatan senjata.

Banyaknya sandera Israel yang ditahan Hamas membuat pasukan Zionis harus berhati-hati dalam melancarkan serangan. Pasalnya, banyak sandera yang tewas juga akibat pengeboman yang dilakukan oleh Israel.

3. Menerapkan Perang Perkotaan

5 Strategi Mematikan Hamas Selepas Gencatan Senjata

Foto/Reuters

Jika pertempuran berpindah ke wilayah selatan, “pastinya akan berbeda,” kata Riad Kahwaji, pendiri dan CEO Institute for Near East and Gulf Military Analysis, sebuah konsultan strategi dan keamanan di Dubai.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)