Houthi Yaman: AS Tuduh Iran Pasok Rudal untuk Alihkan Isu Yerusalem

SANAA - Kelompok pemberontak Houthi Yaman menolak tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Iran sebagai pemasok rudal yang mereka tembakkan ke Riyadh, Arab Saudi, bulan lalu. Menurut kelompok itu, tuduhan itu untuk mengalihkan perhatian dunia atas keputusan AS yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

”Setelah tiga tahun perang, Amerika tiba-tiba menemukan bukti bahwa Iran mendukung Houthi,” kata juru bicara kelompok pemberontak Yaman tersebut, Abdel-Malek al-Ejri, melalui Twitter.

”Amerika tidak menemukan bukti pada semua rudal yang ditembakkan dari Yaman sampai sekarang. Cerita ini jelas. Mereka ingin memberikan orang-orang Arab sebuah cerita untuk mengalihkan perhatian dari isu Yerusalem,” lanjut al-Ejri, yang dikutip Reuters, Jumat (15/12/2017).

Seperti diberitakan sebelumnya, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley menyatakan bahwa Washington memiliki bukti soal rudal balistik yang ditembakkan Houthi Yaman dipasok oleh Iran.

”Itu dibuat di Iran kemudian dikirim ke militan Houthi di Yaman,” kata Haley. ”Dari sana ditembakkan ke bandara sipil dengan potensi membunuh ratusan warga sipil tak berdosa di Arab Saudi,” ujar Haley.

Sedangkan Iran menolak tuduhan AS tersebut. Teheran menganggap tuduhan itu rekayasa dari Washington.

”Tuduhan oleh Amerika Serikat tidak bertanggung jawab, provokatif dan destruktif,” bunyi pernyataan perwakilan Iran untuk PBB.

”Tuduhan ini juga berusaha menutupi kejahatan perang Saudi di Yaman, dengan keterlibatan AS, dan mengalihkan perhatian internasional dan regional dari perang melawan agresi terhadap orang-orang Yaman,” lanjut pernyataan tersebut.