Kepada Menlu RI, UE Tegaskan Sikap Atas Yerusalem

Kamis, 14 Desember 2017 - 21:09 WIB
Kepada Menlu RI, UE Tegaskan Sikap Atas Yerusalem
Kepada Menlu RI, UE Tegaskan Sikap Atas Yerusalem
A A A
BRUSSELS - Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE), Frederica Mogherini menegaskan, bahwa sama dengan Indonesia, UE juga menolak pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Penegasan ini disampaikan saat Mogherini melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.

Saat melakukan konferensi pers bersama dengan Retno, Mogherini menuturkan, UE juga telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Yordania mengenai masalah ini.

Mogherini menuturkan, dalam setiap pertemuan tersbeut, dirinya selalu menyatakan bahwa UE selalu percaya, bahwa satu-satunya cara menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara, dengan dasar perjanjian perbatasan tahun 1967.

"Saya menyampaikan posisi kuat UE mengenai hal ini. Kami percaya bahwa satu-satunya cara yang nyata untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina berdasarkan solusi dua negara, dengan Yerusalem sebagai Ibu Kota kedua negara, sesuai dengan perjanjian batas 1967," ucap Mogherini.

"Kami sepakat bahwa kita harus terus bekerja untuk mencapai solusi ini bersama-sama, membantu kerangka kerja nasional, meluncurkan kembali negosiasi damai," sambungnya, dalam sebuah rekaman video yang dibagikan oleh juru bicara Kemlu RI pada Kamis (14/12).

Dia kemudian menuturkan, dalam pembicaraan dengan Retno, mereka juga membahas mengenai bagaiman mempromosikan Islam yang moderat, khususnya di kawasan Timur Tengah.

Selain membahas isu Yerusalem, dan Timur Tengah, keduanya juga diketahui membahas sejumlah isu di kawasan. Mogherini menuturkan salah satu isu yang menjadi pembahasan dengan Retno adalah mengenai Rohingya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5071 seconds (0.1#10.140)