Pesawat Ruang Angkasa Kargo Rusia Progress MS-23 Terbakar di Atmosfer Bumi
loading...
Pesawat ruang angkasa kargo Progress MS-23 Rusia terbakar di atmosfer Bumi setelah lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Rabu 29 November 2023. Foto/NASA/Roscosmos
A
A
A
MOSKOW - Pesawat ruang angkasa kargo Progress MS-23 Rusia terbakar di atmosfer Bumi setelah lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Rabu 29 November 2023. Progress MS-22 muatan sampah yang tidak diperlukan lagi di pos orbit.
Badan antariksa Rusia Roscosmos mengatakan, sebagian besar badan pesawat ruang angkasa dan isinya terbakar jauh di atas Bumi bak percikan kembang api. Beberapa material yang dibawa berhasil jatuh ke Samudera Pasifik, secara aman.
“Secara khusus, pesawat ruang angkasa itu membawa peralatan tua dan limbah rumah tangga. Termasuk segala sesuatu yang para ahli putuskan untuk dibuang dari stasiun,” kata kosmonaut Roscosmos Oleg Kononenko kepada media Rusia TASS dikutip SINDOnews dari laman Space, Kamis (30/11/2023).
Momen itu diabadikan astronot NASA Jasmin Moghbeli yang bertugas di ISS. Dia memotret pesawat ruang angkasa kargo Rusia saat terbakar bak percikan kembang api di atmosfer bumi, sehingga menghasilkan beberapa foto luar biasa.
“(Proses) Itu terjadi lebih cepat dari yang saya kira dan hanya terlihat sekitar 2-3 menit. Itu sedikit mengingatkan saya pada kembang api, terutama ketika meledak,” tulis Moghbeli di X (sebelumnya Twitter).
![Pesawat Ruang Angkasa Kargo Rusia Progress MS-23 Terbakar di Atmosfer Bumi]()
Proses pesawat luar angkasa masuk kembali ke atmosfer dan meledak seperti itu adalah praktik standar untuk kapal kargo yang tidak dapat digunakan kembali setelah meninggalkan ISS. Dua dari tiga pesawat ruang angkasa yang saat ini digunakan untuk pengiriman barang, kapsul Progress milik Rusia dan Cygnus milik Northrop Grumman.
Kapal ini secara rutin dibuang ke atmosfer setelah mengirimkan perbekalan ke ISS. Selain itu, agar pelabuhan dok stasiun dapat digunakan kembali untuk pengiriman kargo baru.
Namun, pesawat ruang angkasa ketiga yang saat ini digunakan untuk pengangkutan kargo ini, kapsul Dragon SpaceX, dapat kembali ke Bumi untuk pendaratan yang aman. Kapal kargo ini juga digunakan kembali untuk peluncuran berikutnya.
Rusia berencana meluncurkan pesawat luar angkasa Progress lainnya akan diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada Jumat, 1 Desember 2023. Pesawat luar angkasa ini membawa tiga ton makanan, bahan bakar, dan perlengkapan lainnya untuk para kosmonot di ISS sebagai bagian dari misi Ekspedisi 70.
Badan antariksa Rusia Roscosmos mengatakan, sebagian besar badan pesawat ruang angkasa dan isinya terbakar jauh di atas Bumi bak percikan kembang api. Beberapa material yang dibawa berhasil jatuh ke Samudera Pasifik, secara aman.
“Secara khusus, pesawat ruang angkasa itu membawa peralatan tua dan limbah rumah tangga. Termasuk segala sesuatu yang para ahli putuskan untuk dibuang dari stasiun,” kata kosmonaut Roscosmos Oleg Kononenko kepada media Rusia TASS dikutip SINDOnews dari laman Space, Kamis (30/11/2023).
Momen itu diabadikan astronot NASA Jasmin Moghbeli yang bertugas di ISS. Dia memotret pesawat ruang angkasa kargo Rusia saat terbakar bak percikan kembang api di atmosfer bumi, sehingga menghasilkan beberapa foto luar biasa.
“(Proses) Itu terjadi lebih cepat dari yang saya kira dan hanya terlihat sekitar 2-3 menit. Itu sedikit mengingatkan saya pada kembang api, terutama ketika meledak,” tulis Moghbeli di X (sebelumnya Twitter).
Proses pesawat luar angkasa masuk kembali ke atmosfer dan meledak seperti itu adalah praktik standar untuk kapal kargo yang tidak dapat digunakan kembali setelah meninggalkan ISS. Dua dari tiga pesawat ruang angkasa yang saat ini digunakan untuk pengiriman barang, kapsul Progress milik Rusia dan Cygnus milik Northrop Grumman.
Kapal ini secara rutin dibuang ke atmosfer setelah mengirimkan perbekalan ke ISS. Selain itu, agar pelabuhan dok stasiun dapat digunakan kembali untuk pengiriman kargo baru.
Namun, pesawat ruang angkasa ketiga yang saat ini digunakan untuk pengangkutan kargo ini, kapsul Dragon SpaceX, dapat kembali ke Bumi untuk pendaratan yang aman. Kapal kargo ini juga digunakan kembali untuk peluncuran berikutnya.
Rusia berencana meluncurkan pesawat luar angkasa Progress lainnya akan diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada Jumat, 1 Desember 2023. Pesawat luar angkasa ini membawa tiga ton makanan, bahan bakar, dan perlengkapan lainnya untuk para kosmonot di ISS sebagai bagian dari misi Ekspedisi 70.
(wib)
Lihat Juga :
