Delegasi Bali Democracy Forum Serbu Kota Bandung

BANDUNG - Kota Bandung dipilih menjadi tempat menutup rangkaian kegiatan Bali Democracy Forum (BDF) ke-10. Setidaknya 79 delegasi asing, dari 16 negara "meyerbu" kota Kembang tersebut.

Kegiatan di Bandung diawali dengan kunjungan ke Gedung Sate, di mana para delegasi disambut oleg Gurbernur Jawa Barat, Ahmad Heriawan. Di Gedung Sate, Aher menjamu para delegasi yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Indonesia, Mayerfas, dan Direktur Jenderal Informasi dan diplomasi Publik Kemlu, Cecep Herawan dengan jamuan khas tanah Parahyangan.

Menu-menu seperti ikan bakar bumbu kecap, batagor, sate ayam, soto bandung, dan es cendol disediakan oleh tuan rumah.

Aher dalam sambuatannya mengatakan menyatakan harapan bahwa kunjungan delegasi BDF ke Bandung dapat membawa kesan baik. Kunjungan ini bertambah spesial karena, Jawa Barat tahun depan akan menggelar pemilihan gubernur yang dapat dijadikan bahan pembelajaran.

Sementara itu, Mayerfas mengungkap alasan mengapa Bandung yang dipilih sebagai destinasi akhir perhelatan BDF. Mayerfas menyebut tujuannya adalah untuk memperlihatkan kepada para peserta BDF bahwa Bandung adalah salah kota di Indonesia yang menjalankan demokrasi dengan baik.

"Visit ini dilakukan sebagai bentuk terlaksananya demokrasi di Indonesia yang didasarkan toleransi dan keberagaman," ungkap Mayerfas, Bandung, Jumat (8/12/2017).

Sedangkan menurut Cecep, yang ditemui di sela-sela makan, menuturkan alasan lainnya dipilihnya Bandung adalah karena ini permintaan dari banyak peserta BDF. Pria asal Bandung itu megatakan, kota kelahirannya dipilih karena dinilai sebafai salah satu kita bersejarah di dunia.

"Sejarah Bandung sangat kuat, banyak delegasi minta kita mampir ke tempat yang sebelumnya tidak direncanakan. Mereka ada yang minta jalan melewati kampus ITB kampusnya Bung Karno. Mereka juga ingin lewat Gedung Merdeka," ungkapnya.