Trump Mengaku Keputusannya Soal Yerusalem Sudah Terlambat

Kamis, 07 Desember 2017 - 01:26 WIB
Trump Mengaku Keputusannya Soal Yerusalem Sudah Terlambat
Trump Mengaku Keputusannya Soal Yerusalem Sudah Terlambat
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan keputusannya untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel sudah lama terlambat. Hal itu dikatakannya dalam sebuah pertemuan kabinet menjelang pidatonya di Israel

"Saya pikir ini sudah lama terlambat. Banyak presiden mengatakan mereka ingin melakukan sesuatu dan mereka tidak melakukannya," katanya seperti dilansir dari Reuters, Kamis (7/12/2017).

Trump direncanakan akan menyampaikan pidato terkait status Yerusalem di mana ia akan menyatakan kota tersebut sebagai Ibu Kota Israel. Ia pun akan memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Keputusan ini melanggar kebijakan AS yang telah lama berlaku dan berpotensi mengancam stabilitas regional. Keputusan ini juga mendapat tentangan dari sekutu AS, baik di Barat maupun Timur Tengah.

Status Yerusalem telah menjadi batu sandungan upaya perdamaian Israel-Palestina dalam beberapa dasawarsa. Israel menganggap kota itu sebagai Ibu Kota abadi dan tak terpisahkan serta menginginkan semua kedutaan besar berbasis di sana. Warga Palestina menginginkan Ibu Kota sebuah negara Palestina merdeka di sebelah timur kota Yerusalem.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5474 seconds (0.1#10.140)