'Hidup Lagi', Bayi di India Membuat 2 Dokter RS Dipecat

Selasa, 05 Desember 2017 - 17:39 WIB
Hidup Lagi, Bayi di India Membuat 2 Dokter RS Dipecat
'Hidup Lagi', Bayi di India Membuat 2 Dokter RS Dipecat
A A A
NEW DELHI - Sebuah rumah sakit (RS) di India memecat dua dokter setelah keliru memberitahu pasangan orang tua bahwa bayi mereka yang baru lahir telah meninggal. Orang tua itu kaget karena melihat bayi mereka yang dinyatakan meninggal masih bergerak dan bernapas di dalam kantong.

Bayi lelaki itu disangka meninggal meninggal beberapa jam dinyatakan kritis oleh dokter di RS Max yang dikelola pihak swasta di New Delhi pada 30 November lalu.

Kakek bayi kembar, Praveen Malik, mengatakan kepada CNN bahwa para dokter pada awalnya mengatakan bayi lelaki tersebut dalam kondisi kritis. Dua jam kemudian, dokter secara resmi menyatakan bahwa si bayi meninggal dunia.

Orang tua bayi kembar yang menerima laporan itu bergegas membawa bayi tersebut ke krematorium. Kejutan pun terjadi, di mana bayi yang dinyatakan meninggal “hidup lagi”.

Pasangan orang tua tersebut melihat beberapa gerakan di dalam salah satu kantong. ”Saat kami membuka kantong, kami menemukan anak itu bernafas. Saya terkejut. Saya tidak percaya mata saya,” kata Malik.

Pasangan itu lantas membawa bayinya ke rumah sakit lain terdekat dan diberitahu bahwa bayinya memang masih hidup.

RS Max dalam pernyataan yang disampaikan pada orang tua bayi kembar tersebut menyatakan bahwa salah satu diserahkan ke orangtuanya tanpa tanda-tanda kehidupan.

”Sementara penyelidikan oleh kelompok ahli yang melibatkan pakar eksternal dari Asosiasi Medis India masih dalam proses, kami memutuskan untuk menghentikan layanan kedua dokter yang merawat,” kata pihak RS Max yang mengonfirmasi pemecatan kedua dokternya.

Meski demikian, pihak RS menilai keputusan untuk memecat kedua dokter tersebut tidak bisa ditafsirkan sebagai pengakuan bersalah.

”Kami ingin mengklarifikasi bahwa tindakan ini seharusnya tidak mengandaikan temuan kelompok ahli dan tidak boleh ditafsirkan dengan cara apa pun selain ekspresi komitmen lanjutan kami untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas,” lanjut pihak RS Max.

Investigasi tentang bagaimana bayi yang baru lahir itu dinyatakan meninggal dunia sedang berlangsung.

Bayi yang “hidup lagi” itu kini menerima perawatan di New Prague Center Delhi dan berada dalam kondisi kritis.

”Dia menggunakan dukungan ventilator, dukungan nutrisi dan pendukung lainnya. Kami berhasil mempertahankan (organ-organ) vitalnya saat ini tapi kondisinya sangat serius,” kata Dr Sandeep Gupta dari New Prague Center Delhi.

Keluarga tersebut kini ragu dengan layanan RS Max. ”Kami tidak ingin menjaga bayi kami di Rumah Sakit Max. Kami tidak mempercayai dokter di sana. Mereka mengkhianati kami,” kata Malik.

Kasus ini mendapat respons serius dari Menteri Kesehatan Delhi, Satyendar Jain. Dia meminta tindakan tegas diambil terhadap rumah sakit. Bahkan, kata dia, izin rumah sakit dicabut jika perlu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3423 seconds (0.1#10.140)