Kata Netanyahu, Iran seperti Nazi Komitmen Lenyapkan Yahudi

Senin, 04 Desember 2017 - 12:03 WIB
Kata Netanyahu, Iran seperti Nazi Komitmen Lenyapkan Yahudi
Kata Netanyahu, Iran seperti Nazi Komitmen Lenyapkan Yahudi
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyamakan Republik Islam Iran dengan rezim Nazi Jerman yang pernah dipimpin Adolf Hitler. Menurutnya, keduanya sama-sama memiliki komitmen untuk melenyapkan semua orang Yahudi.

”Jelas, ada beberapa perbedaan antara Nazi Jerman dan Republik Islam Iran,” katanya. ”Namun kedua rezim tersebut memiliki dua kesamaan yang penting; pertama, komitmen yang kejam untuk memberlakukan tirani dan teror, dan kedua, sebuah komitmen kejam untuk membunuh orang-orang Yahudi,” ujarnya, seperti dikutip Russia Today, Senin (4/12/2017).

Pernyataan PM Netanyahu itu dibuat dalam sebuah video yang dipersembahkan untuk Forum Saban, sebuah konferensi mengenai kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah, yang dimulai di Washington pada hari Minggu.

Baca Juga: Direktur CIA Sebut Saudi Kerja Sama dengan Israel Perangi Teror

Pemimpin Israel tersebut baru-baru ini menaikkan retorikanya terhadap Iran, di mana dia berulang kali menuduh Teheran menumpuk militer di Suriah untuk menyerang Israel. Netanyahu juga pernah berjanji untuk ”bertindak sendiri” guna menghentikan Iran memperoleh senjata nuklir.

Pesan video dari Netanyahu itu dirilis beberapa jam setelah sebuah rudal yang diduga ditembakkan oleh Israel menyerang daerah pedesaan di dekat Damaskus. Media pemerintah Suriah melaporkan bahwa rudal tersebut menyerang sebuah lokasi militer yang menyebabkan kerusakan material.

Namun, beberapa sumber berita lainnya melaporkan bahwa rudal tersebut menargetkan sebuah pangkalan militer Iran yang dibangun di wilayah Suriah.

Melalui pesan video itu pula, Netanyahu mengulangi klaim sebelumnya bahwa Israel telah secara diam-diam bekerja sama dengan beberapa negara Arab. Dia berharap bahwa dalam 40 atau 100 tahun, Israel akan dipeluk secara terbuka oleh tetangganya di Arab.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3946 seconds (0.1#10.140)