Oposisi Honduras Unggul dalam Pemilu Presiden

Selasa, 28 November 2017 - 18:05 WIB
Oposisi Honduras Unggul dalam Pemilu Presiden
Oposisi Honduras Unggul dalam Pemilu Presiden
A A A
TEGUCIGALPA - Koalisi sayap kanan-kiri yang dipimpin pembawa acara televisi Salvador Nasralla unggul dalam pemilu presiden Honduras berdasarkan hasil awal penghitungan, Senin (27/11/2017). Perolehan suara oposisi itu pun mengejutkan calon incumbent Presiden Juan Orlando Hernan dez yang juga mengklaim kemenangan dalam pemilu tersebut.

Hernandez merupakan aliansi Amerika Serikat (AS) dan gencar melancarkan perang melawan kejahatan. Dengan 57% suara yang telah dihitung, Salvador Nasralla unggul dengan 45% suara atau lebih banyak 5 poin dibandingkan dengan lawan utamanya. Hasil resmi penghitungan akan diumumkan sekitar 10 jam setelah pemungutan suara berakhir. "Saya presiden baru terpilih Honduras," tweet Nasralla,64, setelah hasil penghitungan sementara itu muncul.

Sebelumnya, dia dan Presiden Hernandez menggelar acara tandingan untuk mengklaim menang dalam pemilu tersebut. Nasralla memimpin kelompok Aliansi Oposisi Melawan Ke diktatoran meraih 45,17% suara. Adapun Partai Nasional yang dipimpin Hernandez meraih 40,21% suara. Kemenangan Nasralla akan menjadi pukulan bagi AS menganggap Hernandez sebagai aliansi yang layak dalam perang melawan narkoba, geng, dan migrasi.

AS memiliki hubungan militer lama dengan Honduras dan sedikit aliansi di Amerika Tengah. Pertarungan antara Nasralla dan Hernandez telah memecah rakyat Honduras yang sebagian besar masih miskin. Rakyat Honduras masih berupaya pulih setelah kudeta 2009 saat mantan Presiden Manuel Zelaya mengusulkan referendum tentang batas waktu periode pemerintahan.

Zelaya merupakan aliansi mendiang Pemimpin Venezuela Hugo Chavez. Zelaya berada di samping Nasralla pada Senin (27/11/2017) pagi. Sebagai koordinator dan diyakini juga menjadi kekuatan utama aliansi, Zelaya akan mendapat keuntungan besar jika Nasralla menang. Zelaya disingkirkan karena dikhawatirkan mengadopsi kebijakan sosialis di Honduras, negara tempat para pebisnis me miliki kekuatan besar. AS berupaya mengelola kudeta itu dan Zelaya tetap menjadi ancaman bagi para pejabat AS dan elite Honduras. "Kita menang," tweet Zelaya di Twitter.

Zelaya merupakan putra tuan tanah kaya yang kembali ke dunia politik pada pemilu 2013, saat istrinya Xiomara Castro kalah melawan Hernandez. Dengan kumis hitam besar dan kegemaran mengenakan topi cowboy, publik memiliki beragam pendapat terhadapnya. Beberapa elite bisnis Honduras menyebut reputasi Zelaya sebagai pembela rakyat kecil telah sirna. Sebaliknya para elite bisnis menganggap Zelaya sebagai sosok yang oportunistik dan AS tidak menyukainya karena tidak bisa dipercaya.

Nasralla di sisi lain merupakan salah satu pembawa acara game yang menampilkan para wanita berpakaian minim di sampingnya. Dengan suara menggelegar dan rambut tertata rapi, dia tampaknya akan menjadi bintang hiburan terbaru di Amerika yang akan masuk jajaran atas dunia politik negara itu.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3593 seconds (0.1#10.140)