5 Fakta RS Al Shifa Gaza, Rumah Sakit yang Menjadi Sasaran Israel
loading...
A
A
A
Selain itu, banyak jenazah yang tidak bisa diurus atau dikubur, dan banyak bayi prematur yang berisiko meninggal karena inkubator tidak berfungsi.
Rumah Sakit Al-Shifa Gaza didirikan pada tahun 1946, tepatnya pada masa pemerintahan Inggris, dua tahun sebelum Inggris menarik diri dari Palestina.
Tempat ini awalnya merupakan barak Angkatan Darat Inggris, yang kemudian diubah menjadi rumah sakit untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat Gaza.
Dalam perkembangannya, bangunan ini selamat dari invasi Mesir pada tahun 1948 dan dua dekade pemerintahan militer Mesir. Setelah itu, Pada tahun 1967, selama Perang Enam Hari, Israel merebut dan menduduki Jalur Gaza, termasuk rumah sakit ini.
Sejak saat itu, Al-Shifa telah menjadi salah satu pusat medis utama di wilayah tersebut, yang sering menjadi tempat penanganan cedera dan trauma akibat konflik bersenjata antara Israel dan Palestina.
Rumah Sakit Al-Shifa Gaza memang menjadi simbol perjuangan rakyat Palestina yang terus berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan. Rumah sakit ini telah menyaksikan dan menangani banyak korban dari berbagai konflik dan agresi yang terjadi di wilayah tersebut.
RS Al-Shifa ini juga menjadi tempat perlindungan dan harapan bagi banyak orang yang membutuhkan bantuan medis dan kemanusiaan. Rumah sakit ini menunjukkan semangat dan ketahanan rakyat Palestina yang tidak pernah menyerah.
4. Sejarah Berdirinya RS Al Syifa Gaza
Rumah Sakit Al-Shifa Gaza didirikan pada tahun 1946, tepatnya pada masa pemerintahan Inggris, dua tahun sebelum Inggris menarik diri dari Palestina.
Tempat ini awalnya merupakan barak Angkatan Darat Inggris, yang kemudian diubah menjadi rumah sakit untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat Gaza.
Dalam perkembangannya, bangunan ini selamat dari invasi Mesir pada tahun 1948 dan dua dekade pemerintahan militer Mesir. Setelah itu, Pada tahun 1967, selama Perang Enam Hari, Israel merebut dan menduduki Jalur Gaza, termasuk rumah sakit ini.
Sejak saat itu, Al-Shifa telah menjadi salah satu pusat medis utama di wilayah tersebut, yang sering menjadi tempat penanganan cedera dan trauma akibat konflik bersenjata antara Israel dan Palestina.
5. Saksi Bisu Perjuangan Rakyat Palestina
Rumah Sakit Al-Shifa Gaza memang menjadi simbol perjuangan rakyat Palestina yang terus berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan. Rumah sakit ini telah menyaksikan dan menangani banyak korban dari berbagai konflik dan agresi yang terjadi di wilayah tersebut.
RS Al-Shifa ini juga menjadi tempat perlindungan dan harapan bagi banyak orang yang membutuhkan bantuan medis dan kemanusiaan. Rumah sakit ini menunjukkan semangat dan ketahanan rakyat Palestina yang tidak pernah menyerah.
(sya)