Inggris Diperingatkan Bisa Dihantam Nuklir Korut Setahun Lagi

LONDON - Seorang pensiunan Komandan Komando Pasukan Bersama (JFC) Militer Inggris memperingatkan bahwa London bisa diserang sebuah rudal nuklir Korea Utara (Korut) dalam waktu 12 sampai 18 bulan ke depan.

Jenderal Sir Richard Barrons yang merupakan salah satu tokoh militer senior Inggris menyampaikan peringatan itu kepada Komite Pertahanan Parlemen. Menurutnya, upaya mempertahankan diri sendiri jika diserang dan upaya untuk mengurangi jumlah marinir Kerajaan Inggris akan menjadi “kebodohan”.

”Jelas ada ancaman eksistensial terhadap negara kita dan mereka datang dalam berbagai bentuk,” katanya kepada kelompok anggota parlemen lintas partai.

”Mereka datang dalam bentuk Daesh (ISIS), yang jika mereka bisa, (mereka) akan menemukan senjata pemusnah massal dan menerapkannya kepada Inggris,” ujarnya.

”Kami terkunci dalam konfrontasi sehari-hari dengan Rusia, Perdana Menteri mengatakan pada dirinya sendiri kemarin,” sambung Sir Richard.

”Kami melihat Korut yang dalam 12 sampai 18 bulan mendatang akan membuat rudal balistik antarbenua nuklir yang bisa mencapai London dan kami tidak dapat mengatasinya,” papar Richard, seperti dikutip Sky News, Rabu (15/11/2017).

“Kami sekarang hidup di zaman di mana orang-orang yang tidak memiliki kemampuan yang mereka bisa, saya tidak mengatakan mereka akan melakukannya, tapi bisa, menimbulkan (serangan) di tanah air Inggris dalam waktu singkat yang tidak dapat kami hadapi,” ujarnya mengacu pada berbagai ancaman termasuk senjata nuklir Korut.

Sir Richard memiliki karier panjang di Angkatan Darat termasuk “tur militer” di Irlandia Utara, Kosovo, Irak dan Afghanistan.

Sebagai Komandan Komando Pasukan Bersama, dia memiliki tanggung jawab untuk ketiga angkatan bersenjata. Dia baru pensiun tahun lalu.