Netanyahu Tegaskan Israel Akan Lanjutan Operasi di Suriah

TEL AVIV - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, dia telah berbicara kepada pemimpin Amerika Serikat (AS) dan Rusia, bahwa Israel akan terus melakukan tindakan di wilayah perbatasan Suriah, sesuai dengan kebutuhan keamanannya. Bahkan, di saat kedua negara berusaha membangun gencatan senjata.

"Kami mengendalikan perbatasan kami. Kami melindungi negara kami dan kami akan terus melakukannya," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (13/11).

"Saya juga telah menginformasikan teman-teman kami, pertama di Washington dan juga teman-teman kami di Moskow, bahwa Israel akan bertindak di Suriah, termasuk di Suriah selatan, sesuai dengan pemahaman kami, dan sesuai dengan kebutuhan keamanan kami," sambungnya.

Israel, yang berbatasan langsung dengan Suriah, seperti diketahui telah beberapa kali melakukan serangan di wilayah Suriah. Mereka beralasan, serangan itu ditujukan untuk menghentikan aliran senjata terhadap kelompok milisi Libanon, Hizbullah.

Keputusan Israel untuk turut melakukan serangan, terlebih mayoritas target mereka adalah basis militer Suriah mendapat kecaman dari banyak pihak. Rusia, Turki, dan Iran adalah pengkritik utama kebijakan Israel tersebut.