Jumlah Kendaraan Listrik di Indonesia Meningkat, Tercatat 100 Ribu Unit Sudah Mengaspal

Selasa, 21 November 2023 - 15:55 WIB
loading...
Jumlah Kendaraan Listrik di Indonesia Meningkat, Tercatat 100 Ribu Unit Sudah Mengaspal
Pemerintah terus menggenjot penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan. Foto/Muhamad Fadli Ramadan
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus menggenjot penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan. Berdasarkan roadmap atau peta jalan pengembangan KBLBB, pemerintah menargetkan 13 juta unit motor listrik dan 2 juta unit mobil listrik pada 2030.

Selain itu, target program konversi motor listrik sebanyak 50 ribu unit pada 2023, dan 150 ribu unit pada 2024. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, jumlah kendaraan listrik saat menunjukkan peningkatan, tercatat sudah ada 100 ribuan unit yang beredar di seluruh Indonesia.

“Jumlah kendaraan listrik hingga 23 Oktober 2023 adalah 74.988 unit untuk motor listrik, dan 20.414 untuk mobil listrik. Pemerintah memiliki target 5 juta unit motor listrik baru dan 6 juta unit motor listrik konversi pada 2025,” kata Arifin dalam acara Electric Vehicle (EV) & Battery Conference 2023 di Jakarta, Selasa (21/11/2023).



Sementara untuk peredaran kendaraan listrik roda tiga jumlahnya sebanyak 320 unit, bus listrik 80 unit, serta mobil barang, landasan bus dan barang sejumlah 10 unit. Ini menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk beralih ke era elektrifikasi.

Untuk menunjang peredaran kendaraan listrik, diperlukan infrastruktur yang memadai demi mempermudah masyarakat yang ingin beralih dari kendaraan konvensional. Untuk itu, pemerintah juga terus membangun SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum).
Jumlah Kendaraan Listrik di Indonesia Meningkat, Tercatat 100 Ribu Unit Sudah Mengaspal


“Hingga Oktober 2023, jumlah SPKLU di Indonesia sudah mencapai 854 unit yang tersebar di 577 lokasi. Sementara SPBKLU jumlahnya lebih banyak, yaitu 1.772 unit. Khusus SPBKLU, digunakan untuk motor listrik yang memiliki fitur swap battery,” ujar Arifin.



Sementara untuk target pemerintah pada 2030, Arifing mengungkapkan diharapkan sebanyak 67.000 unit SPBKLU sudah dibangun. Oleh sebab itu, diperlukan standarisasi baterai agar pembangunan insfrastruktur bisa lebih mudah.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3449 seconds (0.1#10.140)