India Sebut Ketegangan Militer dengan China Akan Berlangsung Lama

Kamis, 06 Agustus 2020 - 23:45 WIB
loading...
India Sebut Ketegangan...
Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
NEW DELHI - Kementerian Pertahanan India dalam sebuah pernyataan memperingatkan bahwa kebuntuan militer dengan China yang dimulai dengan pertempuran di perbatasan pada bulan Juni kemungkinan akan berlangsung lama meski sejumlah pembicaraan untuk meredak ketegangan telah dilakukan.

Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan India mengatakan bahwa pasukan China telah melanggar perbatasan di daerah Kugrang Nala dan Gogra serta pantai utara danau Pangong Tso di wilayah India utara di Ladakh pada 17-18 Mei lalu.(Baca: Ratusan Tentara China dan India Tawuran Batu di Perbatasan )

"Sementara keterlibatan dan dialog di tingkat militer dan diplomatik terus mencapai konsensus yang dapat diterima bersama, kebuntuan saat ini kemungkinan akan berkepanjangan," kata Kementerian Pertahanan India dalam pernyataan yang sekarang telah dihapus seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/8/2020).

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan India tidak menanggapi panggilan telepon dan pesan teks untuk dimintai komentar terkait dokumen tersebut.

Pemimpin oposisi Rahul Gandhi mengatakan pemerintah tidak berterus terang tentang situasi di perbatasan, terutama setelah pernyataan Perdana Menteri Narendra Modi pada Juni lalu bahwa "tidak ada yang menyusup ke perbatasan kami, tidak ada orang di sana sekarang, dan tidak ada pos kami yang dikuasai".

"Lupakan melawan China, PM India tidak memiliki keberanian bahkan untuk menyebut mereka (China)," cuit Gandhi.

"Menyangkal China ada di wilayah kami dan menghapus dokumen dari situs web tidak akan mengubah fakta," cetusnya.

Pasukan India dan China terlibat "pertempuran sengit" di Himalaya barat pada Mei lalu. New Delhi mengatakaninsiden itu menewaskan 20 prajuritnya.(Baca: Bentrok dengan China di Himalaya, 20 Tentara India Tewas )

Peristiwa itu adalah aksi kekerasan terburuk antara dua negara raksasa Asia yang saling bertetangga itu dalam beberapa dekade. China menuduh pihak India melintasi perbatasan de facto dan memprovokasi tentaranya.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1484 seconds (0.1#10.140)