Taliban Afghanistan Bilang Profesor AS yang Diculik Sakit Parah

Senin, 30 Oktober 2017 - 16:23 WIB
Taliban Afghanistan Bilang Profesor AS yang Diculik Sakit Parah
Taliban Afghanistan Bilang Profesor AS yang Diculik Sakit Parah
A A A
KABUL - Kelompok Taliban Afghanistan mengatakan pada hari Senin (30/10/2017) bahwa Kevin King, satu dari dua profesor dari American University of Afghanistan yang diculik di Kabul tahun lalu, sakit parah. Sandera memerlukan bantuan medis yang mendesak.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa King, seorang warga Amerika Serikat (AS), menderita penyakit jantung dan masalah ginjal yang parah.

”Penyakitnya telah meningkat, kakinya bengkak, terkadang dia menjadi tidak sadarkan diri dan kondisinya memburuk setiap hari,” kata Mujahid dalam sebuah pernyataan.

”Kami telah mencoba merawatnya dari waktu ke waktu, tapi kami tidak memiliki fasilitas medis karena kami berada dalam situasi perang,” ujarnya, seperti dikutip Reuters.

King dan rekannya dari Australia, Timothy Weeks, diculik pada Agustus 2016 saat mereka kembali ke kompleks mereka di Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

Pejabat Afghanistan dan Barat percaya bahwa mereka disandera kelompok jaringan Haqqani, sebuah kelompok militan yang berafiliasi dengan Taliban yang telah melakukan banyak penculikan sebelumnya.

Pemerintah Afghanistan mengakui bahwa upaya penyelamatan gagal dilakukan beberapa bulan setelah keduanya ditangkap.

Pernyataan Taliban tersebut muncul sekitar dua minggu setelah tentara Pakistan menyelamatkan Joshua Boyle asal Kanada dan istrinya Caitlan Coleman asal AS, yang ditahan kelompok Haqqani sejak diculik pada tahun 2012, dari daerah dekat perbatasan Afghanistan.

Awal tahun ini, Taliban merilis sebuah video tentang kondisi King and Weeks. Kedua sandera memohon kepada pemerintah mereka agar dibebaskan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3396 seconds (0.1#10.140)