Bahrain Serukan Pembekuan Keanggotaan Qatar dari GCC

Senin, 30 Oktober 2017 - 05:51 WIB
Bahrain Serukan Pembekuan Keanggotaan Qatar dari GCC
Bahrain Serukan Pembekuan Keanggotaan Qatar dari GCC
A A A
MANAMA - Bahrain tidak akan menghadiri KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang akan datang jika Qatar tidak mengubah pendiriannya, dan langkah yang tepat untuk mempertahankan GCC adalah membekukan keanggotaan Qatar. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Menteri Luar Negeri Bahrain di akun Twitternya.

"Jika Qatar berpikir bahwa saat ini bermain dengan waktu dan menghindari akan memberinya celah sampai KTT GCC yang akan datang, maka itu salah. Jika situasinya tetap seperti kita tidak akan menghadiri pertemuan puncak ini," cuit Khalid bin Ahmed al Khalifa seperti dikutip dari Reuters, Senin (30/10/2017).

"Langkah yang tepat untuk mempertahankan GCC adalah membekukan keanggotaan Qatar di dewan tersebut. Jika tidak, kami akan baik-baik saja jika keluar dari dewan tersebut," tukas al Khalifa.

Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir telah memutuskan hubungan diplomatik, transportasi dan perdagangan dengan Qatar, penjual gas alam cair terkemuka di dunia. Keempat negara teluk itu menuduh Qatar telah membiayai terorisme. Namun tudingan itu dibantah dengan tegas oleh Doha.

Ketegangan antara Qatar dan negara Teluk sendiri masih jauh dari kata usai. Ini disebabkan oleh sikap Qatar yang menolak untuk memenuhi 13 tuntutan yang disampaikan oleh Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir.

Beberapa tuntutan itu antara lain, Qatar harus memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, menutup pangkalan militer Turki di Doha, berhenti mendanai tokoh dan organisasi yang dinyatakan sebagai teroris.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4456 seconds (0.1#10.140)