Kepala Nuklir PBB Bakal Kunjungi Iran Akhir Pekan Ini

WINA - Kepala badan pengawas nuklir PBB akan mengunjungi Iran pada hari Minggu untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat senior di sana. Amerika Serikat (AS) mengancam untuk merongrong kesepakatan internasional untuk mengurangi program nuklir Iran.

"Yukiya Amano, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional, akan membahas pelaksanaan kesepakatan Iran pada 2015 lalu," kata IAEA seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/10/2017).

Kunjungan tersebut terjadi di tengah perselisihan antara Washington dan Teheran. Presiden AS Donald Trump bulan ini menolak untuk mensahkan kepatuhan Iran atas kesepakatan nuklir penting antara Negeri Mullah itu dengan enam kekuatan dunia.

Kongres AS sekarang memiliki waktu kurang dari 60 hari untuk memutuskan apakah akan memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Teheran yang dicabut berdasarkan kesepakatan tersebut, dengan imbalan pembatasan aktivitas nuklir Iran.

Amano, yang organisasinya bertanggung jawab untuk mengawasi pembatasan tersebut, telah mempertahankan kesepakatan itu sebagai "keuntungan bersih" untuk verifikasi nuklir dan mengatakan bahwa komitmen Iran berdasarkan kesepakatan telah dilaksanakan.

IAEA tidak menyebutkan penolakan Trump untuk memastikan Iran mematuhi kesepakatan tersebut. Para pemimpin Uni Eropa telah menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kesepakatan tersebut, dengan harapan Kongres akan mencegah kesepakatan tersebut gagal.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Teheran akan tetap berpegang pada kesepakatan tersebut selama para penandatangan lainnya melakukannya, namun akan "menghancurkan" kesepakatan tersebut jika Washington menarik diri, seperti yang telah mengancam Trump.