Senator Demokrat: Seteru AS-Korut Memanas, Korsel Bingung dan Terguncang

Kamis, 19 Oktober 2017 - 01:31 WIB
Senator Demokrat: Seteru AS-Korut Memanas, Korsel Bingung dan Terguncang
Senator Demokrat: Seteru AS-Korut Memanas, Korsel Bingung dan Terguncang
A A A
WASHINGTON - Senator Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) Jack Reed mengungkap perasaan warga Korea Selatan (Korsel) yang bingung dan terguncang. Kondisi itu dipicu memanasnya perseteruan AS dan Korea Utara (Korut), karena Seoul berada di “garis tembak” jika kedua negara itu perang.

Reed yang menjabat di Komite Angkatan Bersenjata Senat Amerika ini baru saja kembali dari Korea Selatan dan zona demiliterisasi di mana dia berunding dengan para pemimpin Seoul.

”Saya pikir mereka bingung dan saya pikir mereka sedikit terguncang karena mereka mengerti bahwa mereka akan berada di garis tembak jika ada kontak antara Amerika Serikat dan Korea Utara dalam hal operasi militer kinetik,” kata Reed dalam sebuah konferensi pers, mengacu kemungkinan pecahnya perang.

Baca Juga: Hillary Clinton Sebut Perang dengan Korut Berbahaya dan Picik

Reed mengutip ucapan-ucapan Presiden Donald Trump soal krisis Korea Utara, di mana dia sempat menegur Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dalam upaya diplomasi dengan rezim Kim Jong-in.

”Di satu sisi mereka mendengar Sekretaris Negara (Menlu) Rex Tillerson ditegur karena menyarankan agar dia (Trump) mencoba membuat jalur komunikasi,” kata Reed. ”Di sisi lain, Trump dengan santai mengatakan bahwa dia mungkin akan berbicara dengan (pemimpin Korea Utara) Kim Jong-un,” ujar Senator Reed, seperti dikutip Business Insider, Kamis (19/10/2017).

Trump dijadwalkan mengunjungi Korea Selatan bulan depan, di mana dia akan bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In dan menyerukan pemaksimalkan tekanan pada Korea Utara.

Meskipun pernyataan Reed mengungkap kebingungan warga dan pemimpin Korea Selatan, namun sebuah survei Gallup Korea pada bulan September justru menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen warga Korea Selatan sudah terbiasa dengan ancaman provokasi militer.

”Hasil survei menunjukkan warga Korea Selatan sudah terbiasa dengan ancaman provokasi yang berulang setelah lebih dari 60 tahun berada dalam keadaan gencatan senjata,” bunyi pernyataan Gallup Korea mengacu pada suasana di Korea Selatan tentang tetangganya, Korea Utara.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3154 seconds (0.1#10.140)