Biadab! Sniper Israel Tembaki Rumah Sakit Al-Quds di Gaza, 1 Tewas
loading...
A
A
A
JALUR GAZA - Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa satu orang tewas dan 28 lainnya terluka dalam penembakan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap rumah sakit Al-Quds di Gaza.
"Mayoritas korban luka adalah anak-anak dan dua orang berada dalam kondisi kritis akibat tembakan penembak jitu yang menargetkan rumah sakit," bunyi pernyataan Bulan Sabit Merah seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (11/10/2023).
Reuters sedang meminta komentar dari militer Israel.
“Bentrokan sengit sekarang dan penembak jitu pendudukan (Israel) menembaki rumah sakit Al-Quds, korban jiwa berada di antara para pengungsi warga Palestina yang berlindung di fasilitas tersebut," kata organisasi medis itu dalam sebuah pernyataan.
Saat dihubungi oleh AFP, militer Israel mengatakan “tidak dapat mendiskusikan lokasi potensial yang berkaitan dengan operasi kami” karena dapat “membahayakan pasukan.”
Israel melancarkan serangan di Gaza setelah pejuang Hamas menyerbu perbatasan pada 7 Oktober, menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang, menurut pejabat Israel.
Bersumpah untuk menghancurkan Hamas, Israel membalas dengan pemboman udara dan kampanye darat yang menurut kementerian kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas telah menewaskan lebih dari 11.078 orang, sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka adalah anak-anak.
"Mayoritas korban luka adalah anak-anak dan dua orang berada dalam kondisi kritis akibat tembakan penembak jitu yang menargetkan rumah sakit," bunyi pernyataan Bulan Sabit Merah seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (11/10/2023).
Reuters sedang meminta komentar dari militer Israel.
“Bentrokan sengit sekarang dan penembak jitu pendudukan (Israel) menembaki rumah sakit Al-Quds, korban jiwa berada di antara para pengungsi warga Palestina yang berlindung di fasilitas tersebut," kata organisasi medis itu dalam sebuah pernyataan.
Saat dihubungi oleh AFP, militer Israel mengatakan “tidak dapat mendiskusikan lokasi potensial yang berkaitan dengan operasi kami” karena dapat “membahayakan pasukan.”
Israel melancarkan serangan di Gaza setelah pejuang Hamas menyerbu perbatasan pada 7 Oktober, menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang, menurut pejabat Israel.
Bersumpah untuk menghancurkan Hamas, Israel membalas dengan pemboman udara dan kampanye darat yang menurut kementerian kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas telah menewaskan lebih dari 11.078 orang, sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka adalah anak-anak.
(ian)