Diserang Rudal Jarak Jauh, Israel Cegat dengan Arrow-3 untuk Pertama Kali

Jum'at, 10 November 2023 - 18:03 WIB
loading...
Diserang Rudal Jarak...
Rudal balistik Arrow-3 terlihat selama serangkaian uji intersepsi langsung di Alaska, AS. Foto/REUTERS/kemhan as
A A A
TEL AVIV - Israel mengatakan pihaknya menggunakan salah satu sistem pertahanan udara dan rudal tercanggihnya untuk pertama kalinya pada Kamis (9/11/2023) untuk mencegat rudal yang diluncurkan ke arah Israel di wilayah Laut Merah.

Sistem tersebut, yang dikenal sebagai Arrow 3, dirancang untuk mencegat rudal jarak jauh di luar atmosfer, menurut pernyataan bersama dari militer dan Kementerian Pertahanan Israel.

Kamis ini menandai intersepsi rudal pertama sistem Arrow 3 sejak dikerahkan pada tahun 2017. “Pekan lalu, sistem Arrow 2 digunakan untuk mencegat rudal untuk pertama kalinya,” papar pernyataan itu.

Sistem Arrow 3 dikembangkan dan diproduksi bersama oleh Organisasi Pertahanan Rudal Israel di Kementerian Pertahanan Israel dan Badan Pertahanan Rudal Amerika Serikat, yang dipimpin Israel Aerospace Industries.

Ini adalah salah satu sistem pertahanan udara dan rudal tercanggih di dunia untuk mencegat rudal balistik jarak jauh.

Tidak dijelaskan lebih rinci daripada rudal jarak jauh itu ditembakkan. Yang pasti, pertempuran saat ini semakin memanas antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Iran telah memperingatkan Israel bahwa perang itu dapat meluas dan melibatkan pihak-pihak lain di Timur Tengah.

Rudal Arrow-3 adalah sistem pertahanan rudal balistik jarak menengah yang dikembangkan Israel Aerospace Industries (IAI) dan Rafael Advanced Defense Systems.

Rudal ini dirancang untuk mencegat rudal balistik di luar atmosfer bumi, pada ketinggian hingga 100 kilometer.

Baca juga: Perang Kota Membara, Tank-tank Israel Bergerak Lambat di Gaza

Berikut adalah spesifikasi rudal Arrow-3: Rentang perlindungan mencapai 2.400 kilometer (1.500 mil), ketinggian maksimum 100 kilometer (62 mil), kecepatan: 20 Mach (2.400 kilometer per jam), peluncur VLS (Vertical Launch System), berat 2.500 kilogram, panjang 6 meter.

Arrow-3 menggunakan sistem pencegat kinetik, yang artinya rudal pencegat akan menabrak rudal balistik dan menghancurkannya secara langsung.

Rudal pencegat Arrow-3 dilengkapi dengan sensor radar dan infra merah untuk mendeteksi target rudal balistik.

Rudal Arrow-3 merupakan bagian dari sistem pertahanan udara berlapis Israel, yang terdiri dari Arrow-2, sistem David's Sling, dan Iron Dome.

Arrow-2 dan David's Sling dirancang untuk mencegat rudal balistik di bawah atmosfer bumi, sedangkan Iron Dome dirancang untuk mencegat roket dan rudal jarak pendek.

Israel telah menguji coba Arrow-3 secara sukses beberapa kali. Rudal ini diyakini mampu mencegat rudal balistik dari Iran, yang merupakan ancaman utama bagi keamanan Israel.

Berikut adalah beberapa keunggulan rudal Arrow-3: Mampu mencegat rudal balistik di luar atmosfer bumi, yang merupakan area yang lebih sulit untuk dijangkau oleh sistem pertahanan rudal lainnya.

Memiliki kecepatan yang tinggi, sehingga dapat mengejar rudal balistik yang bergerak cepat. Memiliki sistem pencegat kinetik, yang dianggap lebih efektif daripada sistem pencegat lainnya.

Kehadiran rudal Arrow-3 memberikan Israel kemampuan melindungi diri dari serangan rudal balistik jarak menengah dan jarak jauh. Rudal ini juga dapat digunakan untuk melindungi negara-negara lain dari ancaman rudal balistik.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Gawat, Zionis Israel...
Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!
20 Jet Tempur Israel...
20 Jet Tempur Israel Bombardir Yaman, Balas Dendam karena Houthi Merudal Bandara Ben Gurion
Apakah Kebakaran Israel...
Apakah Kebakaran Israel Disengaja?
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabinet Israel Sepakati...
Kabinet Israel Sepakati Serangan Luas ke Gaza
Terima Kunjungan Dubes...
Terima Kunjungan Dubes Palestina, Baznas RI Komitmen Bantu Warga Gaza
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
Mobil Box Tabrak KRL...
Mobil Box Tabrak KRL Rute Bogor-Jakarta Kota, Jalur Citayam-Bojong Gede Lumpuh
Gubernur Lemhannas:...
Gubernur Lemhannas: Animo ASN dan Non-ASN Ikut Program P3N Meningkat
DPP Partai Perindo Silaturahmi...
DPP Partai Perindo Silaturahmi ke BPSDM, Jajaki Peluang Kerja Sama Perkuat Kapasitas Legislator
Berita Terkini
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi,...
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi, Berikut 4 Alasannya
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Infografis
Sirine Meraung di Tel...
Sirine Meraung di Tel Aviv, Israel Akui Gagal Cegat Rudal Yaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved