ISIS di Ambang Kekalahan di Raqqa, 100 Militan Menyerah

AIN ISSA - Kelompok ISIS atau Islamic State of Iraq and Syria berada di ambang kekalahan di Raqqa, Suriah. Koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) mengumumkan, sekitar 100 militan kelompok itu telah menyerah dalam 24 jam terakhir.

Pasukan YPG Kurdi Suriah mengatakan kepada Reuters, Sabtu (14/10/2017), bahwa kelompok ISIS atau Daesh sudah dapat dibersihkan dari Raqqa pada hari ini atau maksimal Minggu besok.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan, para militan Daesh yang tersisa diangkut keluar dari Raqqa dengan bus di bawah kesepakatan antara Daesh, koalisi pimpinan AS dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS dan didominasi YPG.

SDF, yang didukung oleh serangan udara koalisi dan pasukan khusus, telah berjuang sejak Juni untuk mengusir Daesh dari Kota Raqqa, yang sebelumnya diklaim sebagai ibu kota de facto Daesh di Suriah.

”Pertempuran terus berlanjut di Kota Raqqa, Daesh sudah hampir selesai. Hari ini atau besok kota dapat dibebaskan,” kata juru bicara YPG Nouri Mahmoud kepada Reuters melalui telepon.

Juru bicara koalisi AS, Ryan Dillon, melalui email kepada Reuters, mengatakan sekitar 100 militan ISIS telah menyerah di Raqqa dalam 24 jam terakhir dan telah dikeluarkan dari kota itu.

”Kami masih mengharapkan pertempuran sengit di masa depan dan tidak akan yang menentukan waktu untuk kapan kita berpikir (ISIS) benar-benar akan dikalahkan di Raqqa,” ujarnya.

Pada Jumat kemarin, sekitar 85 persen wilayah Raqqa telah dibebaskan dari kelompok radikal tersebut.

ISIS di Ambang Kekalahan di Raqqa, 100 Militan Menyerah

AIN ISSA-Kelompok ISIS atau Islamic State of Iraq and Syria berada di ambang kekalahan di Raqqa, Suriah. Koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) mengumumkan, sekitar 100 militan kelompok itu telah menyerah dalam 24 jam terakhir.

Pasukan YPG Kurdi Suriah mengatakan kepada Reuters, Sabtu (14/10/2017), bahwa kelompok ISIS atau Daesh sudah dapat dibersihkan dari Raqqa pada hari ini atau maksimal Minggu besok.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan, para militan Daesh yang tersisa diangkut keluar dari Raqqa dengan bus di bawah kesepakatan antara Daesh, koalisi pimpinan AS dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS dan didominasi YPG.

SDF, yang didukung oleh serangan udara koalisi dan pasukan khusus, telah berjuang sejak Juni untuk mengusir Daesh dari Kota Raqqa, yang sebelumnya diklaim sebagai ibu kota de facto Daesh di Suriah.

”Pertempuran terus berlanjut di Kota Raqqa, Daesh sudah hampir selesai. Hari ini atau besok kota dapat dibebaskan,” kata juru bicara YPG Nouri Mahmoud kepada Reuters melalui telepon.

Juru bicara koalisi AS, Ryan Dillon, melalui email kepada Reuters, mengatakan sekitar 100 militan ISIS telah menyerah di Raqqa dalam 24 jam terakhir dan telah dikeluarkan dari kota itu.

”Kami masih mengharapkan pertempuran sengit di masa depan dan tidak akan yang menentukan waktu untuk kapan kita berpikir (ISIS) benar-benar akan dikalahkan di Raqqa,” ujarnya.

Pada Jumat kemarin, sekitar 85 persen wilayah Raqqa telah dibebaskan dari kelompok radikal tersebut.