Menteri Israel Minta Sanksi Baru Terhadap Iran

Sabtu, 14 Oktober 2017 - 03:29 WIB
Menteri Israel Minta Sanksi Baru Terhadap Iran
Menteri Israel Minta Sanksi Baru Terhadap Iran
A A A
TEL AVIV - Seorang menteri Kabinet Israel meminta Kongres Amerika Serikat (AS) untuk menjatuhkan sanki baru untuk Iran. Menurutnya itu adalah hasil terbaik dari pertarungan AS-Iran terkait kesepakatan nuklir internasional.

Menteri Kerjasama Regional Israel, Tzachi Hanegbi mengatakan, langkah tersebut akan memaksa perusahaan internasional besar untuk memilih antara melakukan bisnis dengan orang Iran atau Amerika seperti dikutip dari Washington Post, Sabtu (14/10/2017).

Sebelumnya, Sekretaris negara AS, Rex Tillerson mengkonfirmasi bahwa kesepakatan nuklir Iran atau JCPOA akan tetap dipertahankan. Namun secara formal Trump tidak menyetujui kesepakatan tersebut, berdasarkan Undang-Undang Tinjauan Perjanjian Nuklir Iran (INARA), terkait alasan Iran mendapatkan keuntungan dari kesepakatan tersebut lebih dari AS.

"Maksudnya adalah kita akan bertahan di JCPOA, tapi presiden akan melakukan decertify di bawah INARA," kata Tillerson.

"Jadi, itulah yang diminta oleh presiden - apakah kita memasukkan lebih banyak persyaratan ke dalam kewajiban yang harus dilakukan Iran untuk mendapatkan semua bantuan sanksi dan manfaat yang diterimanya. Atau mari kita lupakan semuanya dan kita akan pergi dan kita akan mulai dari awal," terang Tillerson
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3826 seconds (0.1#10.140)