Jika IRGC Dicap Teroris, Iran Akan Merespon dengan Kuat

Jum'at, 13 Oktober 2017 - 23:37 WIB
Jika IRGC Dicap Teroris, Iran Akan Merespon dengan Kuat
Jika IRGC Dicap Teroris, Iran Akan Merespon dengan Kuat
A A A
TEHERAN - Iran mengatakan akan melakukan tindakan balasan terhadap tindakan yang menargetkan angkatan bersenjatanya. Iran juga menuduh Amerika Serikat (AS) telah melanggar semangat kesepakatan nuklir 2015 yang dicapai antara Teheran dan enam negara besar.

Presiden AS Donald Trump diharapkan mengambil langkah besar melawan kesepakatan nuklir, meletakkan pendekatan yang lebih agresif terhadap kegiatan Iran di Timur Tengah yang berisiko mengganggu hubungan AS dengan sekutu Eropa.

"Iran akan sangat menanggapi tindakan apapun terhadap pasukan militernya, termasuk Korps Garda Revolusioner," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi, seperti dikutip Reuters dari TV pemerintah Iran, Jumat (13/10/2017).

Qasemi mengatakan Iran akan terus membangun kemampuan rudal balistiknya untuk menantang kritik Barat. Washington mengatakan bahwa posisi Republik Islam tersebut melanggar kesepakatan nuklir.

"Program rudal Iran hanya untuk tujuan defensif, kami bertekad dan serius untuk memperluasnya," tegasnya.

Qasemi juga memperingatkan tentang kemungkinan menarik diri dari kesepakatan nuklir tersebut.

"Iran selalu bertindak berdasarkan kepentingannya dan akan terus melakukannya. Jika perlu, kita juga bisa menarik diri dari kesepakatan," ancam Qasemi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3313 seconds (0.1#10.140)