Iklan Pamerkan Kakinya Berbulu, Model Swedia Diancam Diperkosa

Sabtu, 07 Oktober 2017 - 22:53 WIB
Iklan Pamerkan Kakinya Berbulu, Model Swedia Diancam Diperkosa
Iklan Pamerkan Kakinya Berbulu, Model Swedia Diancam Diperkosa
A A A
STOCKHOLM - Seorang model perempuan asal Swedia menerima ancaman pemerkosaan di media sosial setelah iklan yang dia bintangi memamerkan kakinya yang berbulu. Model bernama Arvida Byström, 26, ini juga diancam akan dibunuh.

Byström, menulis curahan hati (curhat) terkait ancaman itu dalam sebuah posting di Instagram pada tanggal 25 September. Menurutnya, “komentar buruk” dan ancaman pemerkosaan berdatangan setelah video iklan sepatu Adidas yang dia bintangi dirilis.

”Secara harfiah saya telah mendapatkan ancaman pemerkosaan di inbox DM saya. Saya bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya tidak memiliki semua hak istimewa ini dan mencoba eksis di dunia,” tulis dia yang mendapat “like” lebih dari 21.000 pengguna Instagram.

Byström, yang juga seorang fotografer dan seniman, mengatakan dalam iklan yang telah mendapat respons tinggi di YouTube; ”Saya pikir feminitas diciptakan oleh budaya kita. Saya merasa semua orang bisa melakukan hal-hal feminin, menjadi feminin.”

Beberapa pengguna media sosial menyalahgunakan model perempuan dengan menyebut iklan yang dia bintangi “menjijikkan”. Ada juga menyebut Byström sebagai ”wanita berbulu” dan ”pemburu feminis”.

Namun, banyak juga pengguna media sosial yang membela sang model. Para pembela menyatakan, Byström memiliki hak atas tubunya sendiri dan haknya pula untuk tampil seperti apa.

”Inilah yang tampak seperti wanita dalam keadaan alami. Standar masyarakat telah menyesatkan apa yang dikandung seperti biasa untuk sementara waktu sekarang,” kata pengguna media sosial Andy D.

Pihak Adidas menyambut baik iklan itu dalam sebuah pernyataan.”Merasa terhormat untuk bekerja sama dengan pembuat konten seperti Arvida untuk kreativitas, keragaman dan gagasan unik mereka,” kata pihak Adidsa dalam pernyataan, seperti dikutip BBC, Sabtu (7/2017).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4999 seconds (0.1#10.140)