Suku-suku di Dunia yang Terancam Punah

Jum'at, 06 Oktober 2017 - 16:12 WIB
Suku-suku di Dunia yang Terancam Punah
Suku-suku di Dunia yang Terancam Punah
A A A
ADA berapa suku-suku kuno di dunia? Jawabnya dipastikan banyak. Dari belahan bumi timur hingga barat pernah menjadi tempat suku-suku. Sayangnya keberadaan mereka kini terancam punah.

Berikut ini deretan suku-suku di dunia yang terancam punah :
RABARI, India
Suku-suku di Dunia yang Terancam Punah

Anggota suku ini memiliki ciri khas khas Persia, dan mereka bermigrasi dari Dataran Tinggi Iran seribu tahun lalu. Rabari sekarang ditemukan di Gujarat dan Rajasthan. Jika kaum laki-laki kebanyakan beternak, para wanita mencurahkan banyak waktu untuk menyulam, memelihara rumah, dan memecahkan semua masalah keuangan. Hampir seluruh tubuh suku Rabari ditutupi dengan tato untuk tujuan kecantikan, religius dan terapeutik.

SURMA, Ethiopia
Suku-suku di Dunia yang Terancam Punah

Pada 2007, Suku Surma tercatat sebagai merupakan suku terbesar di dunia dengan populasi 186.875 orang. Penduduk Suku Surma bisa ditemukan di Ethiopia dan Sudan Selatan. Mereka berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Suri, Mursi dan Me’en. Suku Surma hidup dengan berkelompok-kelompok, ada sekitar 500-2500 kelompok kecil. Suku Surma menghindari kontak dengan peradaban modern, mereka tetap menjaga kebudayaan dan tradisi adat.

MUSTANG, Nepal
Suku-suku di Dunia yang Terancam Punah

Suku Mustang yang merupakan bagian dari kerajaan Lo, namun secara agama, sejarah dan budaya lebih dekat ke wilayah Tibet tetapi secara politis merupakan bagian dari Nepal. Sebagian besar penduduk setempat masih percaya bahwa dunia ini datar dan penyakit itu disebabkan oleh roh jahat. Ketika anak tertua mewarisi keluarga properti, yang lebih muda tinggal di sebuah biara yang dibangun di hampir setiap desa.

YI, China-Thailand
Suku-suku di Dunia yang Terancam Punah

Suku Yi atau Lolo adalah sebuah kelompok etnis di China, V ietnam dan Thailand. Suku ini salah satu minoritas dari 56 suku resmi di China.

ASARO, Papua Nugini
Suku-suku di Dunia yang Terancam Punah

Asaro (awalnya 'Asaro Mudmen' yang berarti 'orang-orang dari sungai Asaro, berlumpur) adalah suku misterius dan dikenal karena anggotanya menutupi tubuhnya dengan tanah liat putih dan memakai topeng. Topeng atau masker mewakili kepercayaan orang Papua terhadap roh. Telinga panjang atau pendek, taring, tanduk, dan mulut tersusun pada masker.

HULI, Papua Nugini
Suku-suku di Dunia yang Terancam Punah

Suku Huli memiliki mata pencaharian utama berburu yang biasanya dilakukan kaum laki-laki sementara kaum wanitanya bertani dan berkumpul. Suku Huli melukis wajah mereka dengan warna kuning, merah, dan putih untuk menakut-nakuti musuh selama perang suku yang sering terjadi. Tradisi terkenal mereka adalah membuat wig dari rambut mereka sendiri.

KALAM, Papua Nugini
Suku-suku di Dunia yang Terancam Punah

Tradisi suku Kalam menugaskan pria pergi berburu, sedang wanita mengurus pertemuan dan pertanian. Anak laki-laki muda dari suku Kalam memiliki kebanggaan apabila hidung mereka tertusuk saat inisiasi. Jika itu terjadi, maka seorang lelaki muda anggota Suku Kalam sudah bisa bisa melukis wajah mereka. Suku Kalam biasannya menutupi tubuh mereka dengan hiasan dan kalung yang terbuat dari paruh burung enggang, bunga liar, dan bulu.

CHUKCHI, Rusia
Suku-suku di Dunia yang Terancam Punah

Suku Chukchi bertahan hidup dari peternakan rusa dan berburu. Aktivitas ini biasannya dilakukan kaum pria sementara kaum wanita bertugas menjaga rumah, menjahit, dan menyulam. Namun, penduduk setempat juga menemukan waktu untuk seni. Mereka menyukai ukiran pada tulang dan taring jeruk.

GOROKA, Papua Nugini
Suku-suku di Dunia yang Terancam Punah

Goroka adalah ibu kota Provinsi Highlands Timur, Papua Nugini. Penduduk asli Goroka masih percaya pada roh dan sangat menghormati keajaiban alam. Senjata utama Suku Goroka tidak hanya busur tapi juga cat perang dan hiasan.

MAORI, Selandia Baru
Suku-suku di Dunia yang Terancam Punah

Aspek utama budaya tradisional Maori meliputi seni, tari, legenda, komunitas, dan tato. Orang yang memiliki status sosial tinggi biasannya banyak rajah di tubuhnya. Suku-suku tanpa tato dianggap tidak berharga. Tarian militer Haka adalah salah satu tradisi suku Maori paling terkenal. Tarian aneh ini disertai dengan nyanyian, pemukulan tangan, penginjakan, dan pukulan telapak tangan di paha. Suku Maori penganut politeisme dan sangat menghormati berbagai dewa dan roh.
(bbk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3121 seconds (0.1#10.140)