Lengah dan Asal Klik Pesan, Baim Wong Jadi Korban Penipuan di WhatsApp

Jum'at, 03 November 2023 - 15:00 WIB
loading...
Lengah dan Asal Klik Pesan, Baim Wong Jadi Korban Penipuan di WhatsApp
Setelah berkali-kali namanya dipakai untuk penipuan, kali ini Baim Wong yang menjadi korban WhatsApp. Foto/Instagram Baim Wong
A A A
JAKARTA - Setelah berkali-kali namanya dipakai untuk penipuan, kali ini Baim Wong yang menjadi korban WhatsApp. Menurutnya peretasan data itu dilakukan oleh pelaku dengan memanfaatkan fitur WhatsApp guna mengeksploitasi kelengahan dan kebiasaan pengguna aplikasi yang kurang teliti dengan lalu lintas pesan yang masuk ke gadget.

“Baru-baru ini saya mengalami musibah. Saya menerima pesan WhatsApp dari nomor yang tidak saya kenal. Si pengirim mengaku sebagai kurir dan mengirim foto paket berupa file dan kebetulan saya juga sedang memesan barang via online. Saya tidak ngeh main klik aja karena ingin memastikan paketnya,” kata Baim kepada awak media, Jumat (3/11/2023).

Baim sempat merasa ada yang aneh saat pesan tersebut dibuka. Menurut dia, yang muncul ketika itu hanya tampilan loading file beberapa saat. Karena kesibukannnya, Baim tak menggubris kecurigaannya saat itu dan memilih melanjutkan kegiatan hariannya.

Namun, seminggu kemudian ayah dua anak ini dikagetkan dengan beberapa notifikasi transfer bank antara rekening miliknya dengan rekening bank lain yang tidak dikenal.



“Saya langsung menghubungi pihak bank, dan memutuskan untuk memblokir rekening tersebut,” kata dia.

Baim rupanya tidak sendirian. Ia mencoba mencari berbagai informasi di dunia maya. Baim mengaku menemukan beberapa pemberitaan dan informasi kejadian yang mirip dengan modus pencurian data yang dialaminya.

“Ini yang ngeri sekali. Modusnya yaitu dengan memanfaatkan fitur pesan dengan file. Ada juga yang mengirim notifikasi, promo, dan kode OTP lewat WhatsApp. Bahkan ada yang mengatasnamakan instansi pemerintah dengan mengirim file surat tilang elektronik yang ternyata itu malware dan sudah ada korbannya. Rekeningnya terkuras sampai miliaran,” papar Baim.

Berangkat dari literasi tersebut dan demi menjaga keamanan datanya, Baim berinisiatif untuk segera memblokir semua rekening miliknya. Baim memeriksa semua aplikasi layanan keuangannya dan melakukan pergantian password untuk semua aplikasi tersebut.

Mengacu pada kejadian yang menimpanya, Baim mengingatkan pemerintah agar dapat mengambil langkah terhadap maraknya model penipuan di WhatsApp serta mendorong masyarakat untuk terus berhati-hati saat mengirim, melihat, dan membuka pesan WhatsApp promo, notifikasi, OTP, pembaruan password, dan lainnya.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1230 seconds (0.1#10.140)