Asal-usul Nama Tebet, Salah Satu Kecamatan di Jakarta Selatan

JAKARTA - Asal-usul nama Tebet menjadi pembahasan menarik untuk diulas. Wilayah tersebut merupakan sebuah kecamatan yang berada di Jakarta Selatan .

Mendengar nama Tebet, sebagian warga Jakarta dan sekitarnya tentu sudah tidak asing lagi. Kecamatan Tebet terbagi menjadi sejumlah kelurahan yang berbeda-beda.



Bicara tentang Tebet, ada banyak hal menarik yang bisa diulas dari nama kecamatan di Jaksel tersebut. Misalnya terkait asal muasal atau sejarah penamaannya dulu.

Asal-usul Nama Tebet di Jakarta Selatan

Sejarah penamaan daerah atau wilayah di Indonesia menjadi hal yang cukup menarik. Bukan asal memilih, biasanya sebuah daerah diberikan nama atas beberapa pertimbangan, termasuk aspek historis atau karakteristiknya.

Misalnya, nama wilayah yang berawal dengan nama ‘Karet’. Daerah atau wilayah yang diberi nama demikian biasanya banyak ditemui perkebunan karet di sekitarnya.



Tak berbeda jauh, Tebet juga memiliki sejarah penamaannya sendiri. Dalam hal ini, ada beberapa versi populer terkait penamaan wilayah tersebut yang banyak diketahui.

Versi pertama, ada yang menyebutkan bahwa kata ‘Tebet’ awalnya berasal dari bahasa Sunda kuno. Buku “Asal-usul Nama Tempat di Jakarta” karya Rachmat Ruchiyat menjelaskan bahwa Tebet dulunya berasal dari kata ‘Tebat’ yang berarti ‘Rawa’.

Dalam riwayatnya, wilayah Tebet dulunya memang sempat berbentuk rawa. Namun, seiring waktu daerah tersebut mulai berubah menjadi permukiman dan ditinggali banyak penduduk.

Selain itu, ada juga versi lain yang tak kalah menarik. Karena berupa rawa, wilayah Tebet dulunya juga banyak ditemui semak belukar yang menyerupai hutan lebat.

Beberapa orang menyebut kata ‘lebat’ dengan ‘tebat’. Seiring perkembangannya, penduduk setempat sedikit mengubah pelafalannya menjadi ‘tebet’.

Demikian ulasan mengenai asal-usul penamaan Tebet di Jakarta Selatan.