Jepang: Korut Punya Kemampuan Buktikan Status Negara Nuklir

TOKYO - Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera, mengklaim tes nuklir terakhir Korea Utara (Korut) membuktikan bahwa teknologinya telah berkembang. Pyongyang sekarang memiliki cukup kemampuan untuk dianggap sebagai salah satu negara nuklir dunia.

"Ada kemungkinan bahwa ini telah menjadi tes bom hidrogen yang memperkirakan 160 kiloton TNT, dan teknologi sebenarnya meningkat. Ini adalah ancaman besar, dan Korea Utara memiliki kemampuan untuk dianggap sebagai negara nuklir," kata Onodera seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (10/9/2017).

Menteri tersebut juga mencatat bahwa langkah selanjutnya Pyongyang mungkin adalah uji coba rudal balistik antar benua (ICBM).

"Namun, kemampuan lain yang ingin dimiliki oleh Korea Utara adalah ICBM. Menimbang bahwa tujuan akhir mereka adalah untuk menargetkan wilayah AS dengan hulu ledak rudal yang penuh dengan bom nuklir, kemungkinan besar langkah selanjutnya adalah uji ICBM," ujarnya memprediksi.

"Jika diuji, rudal akan terbang melalui langit Jepang, dan kami memantau situasi 24 jam sehari, tujuh hari seminggu," tegas Onodera.

Pada tanggal 3 September lalu, Korut mengumumkan bahwa mereka berhasil menguji bom hidrogen yang dapat dimuat ke ICBM, yang memicu kecaman di seluruh dunia. Beberapa hari sebelum ujian, Pyongyang juga meluncurkan rudal di atas Jepang.

Peluncuran dan uji coba rudal yang banyak dilakukan Pyongyang selama beberapa bulan terakhir, yang semuanya melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, hanya membuat situasi di Semenanjung Korea lebih genting. Pada bulan Agustus, Korut mengatakan mungkin akan mempertimbangkan untuk melakukan serangan terhadap Guam yang merupakan wilayah Amerika Serikat (AS).