Lesu Darah, Badan HAM PBB Sebut Israel Bisa Saja Lakukan Kejahatan Perang
loading...
A
A
A
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah membombardir Gaza tanpa henti sejak pejuang Hamas menyusup ke Israel tiga minggu lalu, menewaskan sekitar 1.400 orang dan menyandera lebih dari 230 lainnya.
Menurut Kementerian Kesehatan di daerah kantong Palestina, serangan udara Israel di Gaza telah menyebabkan kematian 7.028 orang, termasuk 2.913 anak-anak.
Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan kepada wartawan di Yerusalem pada hari Jumat bahwa angka-angka yang dikeluarkan kementerian selalu dipandang “kredibel.”
Para pejabat Israel membantah tuduhan melakukan tindakan melanggar hukum di Jalur Gaza, dan menuduh pejuang Hamas bersembunyi di belakang warga sipil. Awal pekan ini, Menteri Energi Israel Israel Katz, sekutu dekat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengatakan kepada tabloid Jerman Bild bahwa Israel adalah orang-orang yang manusiawi.
"Kami adalah militer paling bermoral di dunia,” serunya.
Ia mengatakan Israel tidak ingin merugikan Palestina dan mengatakan bahwa satu-satunya tujuan mereka adalah untuk “membanjiri” Hamas.
Menurut Kementerian Kesehatan di daerah kantong Palestina, serangan udara Israel di Gaza telah menyebabkan kematian 7.028 orang, termasuk 2.913 anak-anak.
Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan kepada wartawan di Yerusalem pada hari Jumat bahwa angka-angka yang dikeluarkan kementerian selalu dipandang “kredibel.”
Para pejabat Israel membantah tuduhan melakukan tindakan melanggar hukum di Jalur Gaza, dan menuduh pejuang Hamas bersembunyi di belakang warga sipil. Awal pekan ini, Menteri Energi Israel Israel Katz, sekutu dekat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengatakan kepada tabloid Jerman Bild bahwa Israel adalah orang-orang yang manusiawi.
"Kami adalah militer paling bermoral di dunia,” serunya.
Ia mengatakan Israel tidak ingin merugikan Palestina dan mengatakan bahwa satu-satunya tujuan mereka adalah untuk “membanjiri” Hamas.
(ian)