Bayaran Tyson Fury Terbesar: Ambisi Kalahkan Rekor Mayweather
loading...
Bayaran Tyson Fury Terbesar, Ambisi Kejar Rekor Mayweather/The Sun
A
A
A
Bayaran terbesar Tyson Fury vs Francis Ngannou akan menggandakan kekayaan juara kelas berat tinju WBC dan masih ada £100 juta lagi yang akan datang. Tyson Fury bersiap untuk menerima bayaran tinju terbesarnya melawan Francis Ngannou. Raja Gipsi kembali pada hari Sabtu ini di Riyadh untuk pertandingan crossover besar melawan mantan juara UFC Ngannou.
Ini bertindak sebagai yang pertama dalam perjanjian tiga pertarungan dengan Kerajaan Arab Saudi. Fury membual tentang penandatanganan paket yang membuat kontrak Al-Nassr senilai £62 juta per tahun milik Cristiano Ronaldo menjadi sia-sia. Dia menggambarkannya sebagai "kesepakatan tinju terbesar yang pernah ada" dan promotornya di AS, Bob Arum, mengklaim bahwa kesepakatan itu bernilai USD200 juta (£165 juta) atau sekitar Rp3,1 triliun.
Pertarungan hat-trick dimulai melawan Ngannou dan diakhiri dengan duel melawan Usyk. Fury akan menghasilkan £65 juta untuk debut tinju di Timur Tengah. Jumlah tersebut melampaui gaji tertinggi dalam kariernya, yang diyakini sekitar £26 juta untuk kemenangan KOnya atas Dillian Whyte, 35 tahun, pada April 2022.
Sementara itu, Ngannou, 37 tahun, akan membawa pulang £8 juta setelah keluar dari UFC untuk mengejar peralihan tinju yang menguntungkan. Fury, 35 tahun, telah menandatangani perjanjian dengan Usyk, 36 tahun, untuk bertemu dalam unifikasi empat sabuk pertama divisi kelas berat. Dari £165 juta yang diumumkan Arum yang akan diterima Fury, £100 juta di antaranya akan diberikan untuk melawan petinju Ukraina itu.
Kesepakatan itu mencakup pertandingan ulang yang berarti juara WBC itu mendapat bayaran £50 juta untuk pertarungan bersejarah itu. Meskipun kekayaan besar menghampiri Fury, dia harus berusaha melampaui pendapatan Floyd Mayweather Jr. Mayweather mengeluarkan hampir £600 juta untuk kemenangannya atas Manny Pacquiao dan Conor McGregor. Dia menduduki puncak daftar olahragawan terkaya dekade ini versi Forbes pada tahun 2019 dengan penghasilan £706 juta selama karier legendarisnya.
Ini bertindak sebagai yang pertama dalam perjanjian tiga pertarungan dengan Kerajaan Arab Saudi. Fury membual tentang penandatanganan paket yang membuat kontrak Al-Nassr senilai £62 juta per tahun milik Cristiano Ronaldo menjadi sia-sia. Dia menggambarkannya sebagai "kesepakatan tinju terbesar yang pernah ada" dan promotornya di AS, Bob Arum, mengklaim bahwa kesepakatan itu bernilai USD200 juta (£165 juta) atau sekitar Rp3,1 triliun.
Pertarungan hat-trick dimulai melawan Ngannou dan diakhiri dengan duel melawan Usyk. Fury akan menghasilkan £65 juta untuk debut tinju di Timur Tengah. Jumlah tersebut melampaui gaji tertinggi dalam kariernya, yang diyakini sekitar £26 juta untuk kemenangan KOnya atas Dillian Whyte, 35 tahun, pada April 2022.
Sementara itu, Ngannou, 37 tahun, akan membawa pulang £8 juta setelah keluar dari UFC untuk mengejar peralihan tinju yang menguntungkan. Fury, 35 tahun, telah menandatangani perjanjian dengan Usyk, 36 tahun, untuk bertemu dalam unifikasi empat sabuk pertama divisi kelas berat. Dari £165 juta yang diumumkan Arum yang akan diterima Fury, £100 juta di antaranya akan diberikan untuk melawan petinju Ukraina itu.
Kesepakatan itu mencakup pertandingan ulang yang berarti juara WBC itu mendapat bayaran £50 juta untuk pertarungan bersejarah itu. Meskipun kekayaan besar menghampiri Fury, dia harus berusaha melampaui pendapatan Floyd Mayweather Jr. Mayweather mengeluarkan hampir £600 juta untuk kemenangannya atas Manny Pacquiao dan Conor McGregor. Dia menduduki puncak daftar olahragawan terkaya dekade ini versi Forbes pada tahun 2019 dengan penghasilan £706 juta selama karier legendarisnya.
(aww)
Lihat Juga :
