Video Dokter Sibuk Berdebat Saat Operasi Caesar Viral di India

Kamis, 31 Agustus 2017 - 06:49 WIB
Video Dokter Sibuk Berdebat Saat Operasi Caesar Viral di India
Video Dokter Sibuk Berdebat Saat Operasi Caesar Viral di India
A A A
NEW DELHI - Dua dokter di India untuk sementara dibebaskan dari tugas mereka. Keduanya dihukum setelah sebuah video viral menunjukkan keduanya berdebat sambil berdiri di atas seorang pasien hamil selama operasi cesar.

Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit, rumah sakit Umaidah di utara Rajasthan, tempat mereka bekerja. Kemunculan video tersebut telah memicu kemarahan masyarakat.

Setelah video tersebut muncul secara online, banyak laporan media mengklaim wanita yang digambarkan di meja operasi tersebut melahirkan seorang bayi yang tidak bertahan lama.

Namun seorang pejabat senior rumah sakit mengatakan bahwa wanita dan bayinya baik-baik saja. Dr Ranjana Desai, inspektur Rumah Sakit Umaidah di Jodhpur, mengatakan laporan tersebut tidak akurat.

"Pada saat saya melihat video tersebut dan melakukan penyelidikan internal, media telah melaporkan bahwa bayi ini telah meninggal," katanya seperti disitat dari BBC, Kamis (31/8/2017).

Ia membenarkan jika seorang bayi memang meninggal, tapi bukan yang seperti yang dilaporkan media. Beberapa meter jauhnya, di meja operasi lain di dalam ruangan yang sama, seorang wanita yang berbeda melahirkan bayi yang baru lahir. "Dua insiden ini tidak terkait," terangnya.

Dalam video tersebut, yang telah beredar secara luas di media dan online, kedua dokter tersebut dapat terdengar saling serang satu sama lain dalam bahasa Hindi sebelum memperdebatkan apakah pasien telah makan sebelum operasi.

Dr Desai mengidentifikasi dua dokter tersebut sebagai Dr Ashok Nanival dan Dr Mathura Lal Tak. Dia mengatakan bahwa kedua dokter tersebut tidak ditangguhkan secara resmi, namun dibebaskan dari tugas mereka di rumah sakit sementara mereka melanjutkan penyelidikan internal.

Selain itu, rumah sakit sedang dalam proses mengumpulkan pernyataan dari staf untuk mengetahui siapa yang merekam video tersebut dan bagaimana kabar tersebut bisa bocor.

Pengadilan Tinggi Rajasthan telah memerintahkan rumah sakit tersebut untuk menyampaikan sebuah laporan, sementara mereka melanjutkan penyelidikan tingkat negara bagian yang terpisah atas insiden tersebut.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3219 seconds (0.1#10.140)