Trump Ancam 'Bubarkan Pemerintah' demi Membangun Tembok AS-Meksiko
A
A
A
PHEONIX - Presiden Donald Trump mengancam akan “membubarkan pemerintahnnya” jika Kongres mencegahnya untuk membangun tembok pemisah Amerika Serikat (AS)-Meksiko. Pembangunan tembok perbatasan ini merupakan janjinya selama kampanye pemilu presiden 2016.
”Percayalah, jika kita harus menutup pemerintahan kita, kita sedang membangun tembok itu,” kata Trump di depan para pendukungnya di Phoenix, Arizona.
Para pendukung menyambut pernyataan Trump tersebut. ”Bangunlah tembok itu. Bangunlah tembok itu. Bangunlah tembok itu,” teriak massa pro-Trump, yang dilansir Fox News, semalam (23/8/2017).
Kongres yang dikuasai Partai Republik belum mengeluarkan resolusi pengeluaran seperti yang dituntut Trump untuk menjaga agar pemerintah AS tetap beroperasi penuh. Kebuntuan Kongres dan pemerintah Trump ini bisa memicu “shutdown”, kondisi tidak berjalannya pemerintahan AS karena pengeluaran anggaran tak disetujui parlemen.
Pada akhir Juli lalu, Kongres meloloskan paket resolusi pengeluaran anggaran termasuk anggaran USD1,6 miliar untuk tahap awal pembangunan tembok pemisah AS-Meksiko. Jika jadi dibangun, proyek tembok pemisah itu diprediksi menelan biaya puluhan miliar dollar AS.
Trump bersikeras untuk membangun tembok pemisah guna membendung arus imigran ilegal seperti yang dia janjikan selama kampanye pemilu presiden. Dia berjanji mulai membangun tembok mulai 1 Oktober mendatang.
”Jika presiden mengejar jalan ini, melawan keinginan baik Partai Republik maupun Demokrat, dan juga mayoritas rakyat Amerika, dia akan menuju penghentian pemerintahan, yang tidak akan disukai siapapun dan tidak akan mencapai apapun,” kata Senator Chuck Schumer.
”Percayalah, jika kita harus menutup pemerintahan kita, kita sedang membangun tembok itu,” kata Trump di depan para pendukungnya di Phoenix, Arizona.
Para pendukung menyambut pernyataan Trump tersebut. ”Bangunlah tembok itu. Bangunlah tembok itu. Bangunlah tembok itu,” teriak massa pro-Trump, yang dilansir Fox News, semalam (23/8/2017).
Kongres yang dikuasai Partai Republik belum mengeluarkan resolusi pengeluaran seperti yang dituntut Trump untuk menjaga agar pemerintah AS tetap beroperasi penuh. Kebuntuan Kongres dan pemerintah Trump ini bisa memicu “shutdown”, kondisi tidak berjalannya pemerintahan AS karena pengeluaran anggaran tak disetujui parlemen.
Pada akhir Juli lalu, Kongres meloloskan paket resolusi pengeluaran anggaran termasuk anggaran USD1,6 miliar untuk tahap awal pembangunan tembok pemisah AS-Meksiko. Jika jadi dibangun, proyek tembok pemisah itu diprediksi menelan biaya puluhan miliar dollar AS.
Trump bersikeras untuk membangun tembok pemisah guna membendung arus imigran ilegal seperti yang dia janjikan selama kampanye pemilu presiden. Dia berjanji mulai membangun tembok mulai 1 Oktober mendatang.
”Jika presiden mengejar jalan ini, melawan keinginan baik Partai Republik maupun Demokrat, dan juga mayoritas rakyat Amerika, dia akan menuju penghentian pemerintahan, yang tidak akan disukai siapapun dan tidak akan mencapai apapun,” kata Senator Chuck Schumer.
(mas)