Sandera Hamas: Apa yang Kita Ketahui Sejauh Ini

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 08:06 WIB
loading...
Sandera Hamas: Apa yang Kita Ketahui Sejauh Ini
Sejumlah warga negara asing turut menjadi sandera yang ditawan oleh Hamas. Foto/hrw.org
A A A
JALUR GAZA - Kelompok Islam Palestina , Hamas , menyandera sedikitnya 200 orang dan membunuh sekitar 1.400 orang dalam serangan fajar dari Jalur Gaza terhadap sejumlah wilayah dan pangkalan militer di Israel selatan pada 7 Oktober lalu.

Aksi itu dibalas Israel dengan menggempur Gaza melalui udara, menewaskan ribuan orang, dan mengatakan pihaknya akan bertindak untuk membebaskan para sandera sekaligus memusnahkan Hamas.

Israel telah mengumpulkan tank dan pasukan di dekat perimeter daerah kantong tersebut dan meminta warga Palestina untuk mengungsi dari wilayah utara Gaza sebelum kemungkinan terjadinya invasi darat. Hamas menyarankan agar para sandera dapat ditukar dengan sekitar 6.000 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Pada tahun 2011, Israel dikritik oleh beberapa warganya karena menukar 1.027 tahanan Palestina untuk memenangkan pembebasan satu tentara Zionis.

Israel telah mengatakan bahwa blokadenya terhadap wilayah kantong tersebut tidak akan berakhir tanpa kebebasan bagi para sandera.

Penyeberangan Rafah antara Mesir dan Gaza diperkirakan akan segera dibuka untuk pengiriman bantuan dalam jumlah terbatas.

BERAPA BANYAK SANDERA YANG DITAWAN HAMAS?


Diperkirakan 200 orang, termasuk 30 remaja dan anak kecil serta 20 orang berusia di atas 60 tahun, disandera di Gaza, kata media Israel Kan pada Kamis, mengutip sumber-sumber militer yang disitir dari Reuters, Sabtu (21/10/2023).

Hamas mengatakan mereka menyandera 200 orang dan 50 lainnya ditahan oleh kelompok bersenjata lain di daerah kantong tersebut. Dikatakan lebih dari 20 sandera tewas akibat serangan udara Israel, namun kelompok itu belum memberikan rincian lebih lanjut.

DIMANA PARA SANDERA DITAWAN?


Israel mengatakan para sandera dibawa ke Gaza namun keberadaan mereka di wilayah kantong tersebut tidak diketahui, sehingga penyelamatan mereka menjadi lebih rumit. Para pejabat mengatakan banyak orang mungkin ditahan di terowongan-terowongan di bawah Gaza yang oleh pasukan Israel disebut "Metro Gaza".

Hamas pada hari Senin merilis video Mia Schem, seorang wanita Prancis-Israel berusia 21 tahun yang ditangkap di sebuah pesta dansa. Dalam video tersebut, dia terlihat dirawat karena cedera di lengannya oleh seorang pekerja medis yang tidak dikenal.

DARI NEGARA MANA SAJA ASAL PARA SANDERA


Para sandera termasuk orang-orang dari puluhan negara, dan banyak juga yang berkewarganegaraan Israel.

"Dua puluh atau lebih orang Amerika hilang," kata penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan pada hari Selasa, dan menambahkan bahwa ia tidak dapat mengatakan berapa banyak dari mereka yang disandera.

Senator Partai Republik Jim Risch mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa 10 sandera adalah orang Amerika.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1361 seconds (0.1#10.140)