Iran Sebut Pernyataan Tillerson Bias dan Tidak Berdasar

Kamis, 17 Agustus 2017 - 18:18 WIB
Iran Sebut Pernyataan Tillerson Bias dan Tidak Berdasar
Iran Sebut Pernyataan Tillerson Bias dan Tidak Berdasar
A A A
TEHERAN - Pemerintah Iran angkat bicara mengenai pernyataan yang dilontarkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson. Tillerson, yang mengutip laporan tahunan tentang kebebasan beragama mengkritisi kebebasan beragama dan HAM di Iran.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi menyatakan, apa yang disampaikan oleh Tillerson adalah bias dan sangat tidak berdasar.
"Laporan ini sekali lagi menggambarkan citra kondisi kebebasan beragama yang terdistorsi dan dipolitisasi di Iran," kata Qassemi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (17/8).
Qassemi menekankan perlunya menghindari politisasi isu agama dan keragaman agama. Jika tidak, maka hal itu dapat menyebabkan eskalasi krisis antar agama.
"Untuk menyelesaikan perbedaan agama dan membuat mereka lebih dekat satu sama lain, orang harus dengan sangat menghindari mempolitisir masalah ini. Pemerintah AS tampaknya telah melupakan tujuan penting ini dan hanya mencoba mengambil keuntungan politik dari keragaman agama yang ada. Di beberapa negara di dunia," sambungnya.
Sebelum Iran, China terlebih dahulu mengecam pernyataan yang dilontarkan Tillerson tersebut. Beijing mengatakan, tidak ada negara yang sempurna, termasuk AS dan menyebut AS harus menjaga urusannya sendiri daripada melemparkan tuduhan yang tidak berdasar.
Selain Iran dan China, Tillerson juga mengkritik kebebasan beragama di negara-negara sekutu mereka seperti di Arab Saudi, Turki, Bahrain dan Pakistan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3457 seconds (0.1#10.140)