Koki Wanita di India Diperkosa lalu Dilempar dari Lantai 4

Senin, 14 Agustus 2017 - 15:40 WIB
Koki Wanita di India Diperkosa lalu Dilempar dari Lantai 4
Koki Wanita di India Diperkosa lalu Dilempar dari Lantai 4
A A A
NEW DELHI - Seorang wanita India yang bekerja sebagai koki hotel bintang lima diperkosa oleh teman prianya sebelum akhirnya dilempar dari lantai empat sebuah gedung. Korban yang berusia 20 tahun kini dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Pelaku yang berusia 24 tahun telah ditangkap polisi dan akan dibawa ke pengadilan atas tuduhan pemerkosaan, upaya pembunuhan dan penculikan. Pelaku merupakan teman korban, namun dari hotel bintang lima yang lain.

Menurut polisi, insiden itu terjadi di sebuah bangunan di luar Kota Begampur pada 10 Agustus 2017. Korban dilempar dari lantai empat bangunan itu setelah mengancam akan melapor polisi atas tindakan yang dilakukan temannya.

Korban saat ini kritis di Rumah Sakit Baba Saheb Ambedkar di Rohini. Menurut polisi, sebelum pukul 23.00 malam pada 10 Agustus, korban dibujuk temannya yang pura-pura akan membawanya ke rumah ayahnya.

Kebetulan, pada malam itu polisi menghentikan kendaraan yang ditumpangi pelaku dan korban serta kendaraan pasangan lain yang juga teman korban. Kendaraan mereka disita karena tidak dilengkapi dokumen yang relevan.

Menurut kedua teman korban, mereka berempat kemudian memanggil becak otomatis untuk pergi ke Begampur. Setelah menempuh jarak tertentu, sekitar pukul 22.50, pelaku yang mengajak korban mengatakan kepada mereka bahwa dia akan pergi ke rumahnya dan akan membawa mobil ayahnya. Kedua rekan korban diminta pelaku menunggu di dekat kuil.

Sekitar pukul 11.10, penduduk setempat melihat seorang wanita yang dalam kondisi terluka jatuh di tanah dan melapor ke polisi.

Pelaku ditangkap dalam beberapa jam. Kepada polisi, pelaku mengaku tidak membawa korban ke rumahnya tapi membawa korban ke bangunan terdekat.

Menurut penyidik polisi, pelaku melakukan serangan seksual kepada korban. Selanjutnya, korban dilempar dari lantai empat gedung tersebut karena mengancam akan melapor polisi.

Dokter di Rumah Sakit Baba Saheb Ambedkar mengatakan, kondisi korban belum memungkinkan untuk bisa memberikan pernyataan kepada polisi.

”Pasien telah datang kepada kami dua hari yang lalu dalam keadaan tidak sadarkan diri. Ada dugaan diserang secara seksual. Dan, karena jatuh, dia juga mengalami banyak luka di kepala. Dia dirawat di bangsal bedah kami. Dia sekarang kritis,” kata Dr Punita Mahajan, direktur rumah sakit tersebut, seperti dikutip Hindustan Times, Senin (14/8/2017).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4106 seconds (0.1#10.140)