OKI Kecam Kekebalan Israel dalam Perang Gaza

Kamis, 19 Oktober 2023 - 13:15 WIB
loading...
OKI Kecam Kekebalan Israel dalam Perang Gaza
OKI kecam negara-negara pendukung Israel yang memberinya kekebalan dalam perangnya di Gaza, Palestina. Foto/OIC
A A A
JEDDAH - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam negara-negara pendukung Israel karena memberinya “impunitas” atau "kekebalan" dalam perangnya di Gaza.

Kecaman blok yang beranggotakan 57 negara itu disampaikan dalam rapat darurat para menteri luar negeri OKI hari Rabu ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan kunjungan solidaritas ke Israel.

"OKI menyesalkan posisi internasional yang mendukung agresi brutal terhadap rakyat Palestina, dan memberikan impunitas kepada Israel, mengambil keuntungan dari standar ganda yang memberikan kedok bagi kekuatan pendudukan,” bunyi pernyataan OKI yang diterbitkan setelah rapat darurat.

Pernyataan yang sama menyalahkan Israel atas serangan udara terhadap Rumah Sakit Baptis al-Ahli yang dikelola komunitas Kristen di Gaza.



Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 471 orang tewas dalam serangan itu, meski pemerintah Palestina menyebut korban tewas mencapai 500 orang.

Negara-negara Arab juga secara individual menyalahkan Israel atas insiden yang mengobarkan kemarahan di Timur Tengah tersebut.

Namun Biden, saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada hari Rabu menyuarakan dukungan terhadap posisi Israel bahwa roket Jihad Islam Palestina yang salah sasaran menyebabkan pembantaian mematikan di rumah sakit tersebut.

"Berdasarkan data yang ditunjukkan oleh departemen pertahanan saya," kata Biden.

Serangan itu terjadi ketika Israel terus menghujani Gaza dengan bom sebagai tanggapan atas serangan berdarah Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa. Serangan Hamas telah menewaskan lebih dari 1.400 orang.

OKI, yang berbasis di kota pesisir Jeddah, Arab Saudi, menyerukan komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas kejahatan perang keji terhadap rakyat Palestina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0983 seconds (0.1#10.140)