Korut Ancam Merudal Guam, Jepang Siapkan 4 Sistem Anti-Rudal Patriot

TOKYO - Pemerintah Jepang menyiapkan empat sistem anti-rudal Patriot Advanced Capablity-3 (PAC-3) di tengah ancaman Korea Utara (Korut) yang akan menyerang Guam dengan empat rudal balistik jarak menengah.

Tokyo sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan empat sistem anti-rudal PAC-3 ke sejumlah wilayah. Tujuannya, untuk menembak jatuh rudal Korut jika menyimpang ke wilayah Jepang saat terbang di wilayah udara negara Matahari Terbit tersebut.

Militer Pyongyang telah memperingatkan bahwa ketika empat rudal Hwasong-12 ditembakkan ke Guam, maka akan melintasi wilayah udara Jepang terlebih dahulu.

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan kepada Kyodo bahwa empat sistem anti-rudal PAC-3 kemungkinan akan dikerahkan di markas Angkatan Pertahanan Darat di prefektur Shimane, Hiroshima dan Kochi.

“Keputusan untuk memasang pencegat (rudal) tidak akan dilakukan dalam beberapa hari ini,” kata pejabat kementerian itu kepada Kyodo, dalam kondisi anonim. Menurut sumber tersebut, PAC-3 diaktifkan jika rudal Pyongyang gagal melintasi Jepang.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump mengatakan, pemimpin Korut Kim Jong-un akan menyesal dengan cepat jika dia menyerang wilayah AS termasuk Guam dan sekutu-sekutu Washington.

Trump mengakui bahwa timnya mempertimbangkan opsi militer dengan sangat hati-hati.

”Jika dia melakukan sesuatu sehubungan dengan Guam atau tempat lain yang merupakan wilayah Amerika atau sekutu Amerika, dia benar-benar akan menyesalinya dan dia akan segera menyesalinya,” kata Trump kepada wartawan di klub golf-nya di New Jersey pada Jumat waktu setempat atau Sabtu (12/8/2017) WIB.

Peringatan Presiden AS itu semakin memanaskan ketegangan dengan rezim Pyongyang. Dalam sepekan terakhir, Trump telah terlibat perang kata-kata dengan rezim Kim Jong-un hingga berbuntut ancaman serangan dari negara komunis itu terhadap Guam, wilayah AS di Pasifik.

”Orang ini tidak akan lolos dari apa yang dia lakukan, percayalah,” kata Trump mengacu pada sosok Kim Jong-un, seperti dikutip Fox News.