Soal Kunjungan Putin ke Jakarta, Menlu Retno: Sedang Dibahas

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menuturkan bahwa memang ada rencana Presiden Rusia Vladimir Putin ke Indonesia. Hal ini turut menjadi pembahasan saat Retno bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

"Undangan ada dan Putin sudah mulai merencanakan. Tapi yang penting bagi kami para diplomat adalah mengisi rencana tersebut. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan pertama menyelesaikan semua kerja sama yang tertunda, ada daftarnya. Mulai menegosiasikan kerja sama strategis," kata Retno di Jakarta, Rabu (9/8/2017).

"Tadi saya sampaikan bahwa di tahun 2003 kita memiliki kerja sama kompregensif, itu merupakan kerja sama yang pertama yang kita miliki dengan negara lain. Jadi seperti generasi pertama. Sekarang sudah 14 tahun makanya perlu memperbaharui, dan kita jadikan kerja sama strategis," sambungnya.

Retno kemudian mengatakan persiapan ini juga termasuk memperkuat kerja sama ekonomi. Dia menuturkan selain berbicara dengan Rusia, Indonesia sedang mulai proses dengan Eurasia Economic Union atau EAEU.

"Ini pasar 180 juta, 144-nya itu Rusia. Jadi kita mulai proses itu plus tentunya beberapa investasi, beberapa hal yang kita perjuangkan dalam konteks perdagangan harus kita solidkan dulu," ungkapnya.

Sementara itu ketika ditanya kapan pastinya Putin akan berkunjung ke Indonesia, dia menyebut belum ada tanggal pasti. "Time framenya belum ada. Jadi kita siapkan dagingnya dulu. Tapi sudah ada understanding bahwa kita akan siapkan kunjungan," ungkapnya.