Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tentara Irak Bersorak saat Tangkap Pengantin ISIS asal Jerman
Tentara Irak Bersorak saat Tangkap Pengantin ISIS asal Jerman
A
A
A
MOSUL - Sebuah video tentang penangkapan pengantin ISIS asal Jerman oleh tentara Irak telah dirilis. Dalam video, para tentara Irak bersorak dan mengejek gadis bernama Linda Wenzel tersebut karena beteriak saat dibawa pergi.
Wenzel, 16, melarikan diri dari rumahnya di Kota Pulsnitz, Jerman timur, pada musim panas lalu. Dia ditemukan oleh pasukan Irak di Mosul dengan status sebagai anggota kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Gadis itu terus berteriak ketika dikepung para pasukan Baghdad yang mengejek sambil mencengkeram lengannya.
Wenzel diyakini ditahan di Irak untuk diinterogasi. Dia akan diadili dan terancam hukuman mati sesuai ketentuan undang-undang kontra-terorisme di negara tersebut.
Namun, kalau pun dia dijatuhi hukuman mati di Irak, dia tidak akan dieksekusi sebelum berusia 22 tahun.
Wenzel dalam rekaman video itu mengklaim bahwa baik-baik saja, meski ada luka peluru di kaki kirinya yang dia sebut berasal dari serangan helikopter.
Menurut laporan media lokal, Wenzel saat ini berada di sebuah rumah sakit militer di Baghdad.
Ayah Wenzel, Reiner W, seperti dilaporkan koran Jerman, Bild, mengaku telah mendengar kabar keberadaan putrinya yang hilang melalui radio saat dia sedang mengerjakan pembangunan jalan raya di Jerman.
Gadis itu merupakan korban perceraian orangtuanya. ”Saya mengalami gangguan di mana saya mendengar Linda (Wenzel) masih hidup,” kata Reiner, yang dikutip Senin (7/8/2017). ”Saya sangat berharap agar Linda pulang. Saya akan selalu ada untuknya."
Menurut seorang pejabat keamanan Jerman, Wenzel melarikan diri dari rumahnya di Jerman timur pada musim panas yang lalu, tak lama setelah dia jadi mualaf.
Dia telah menghubungi anggota ISIS secara online dan menikah dengan salah satu petempur kelompok ekstremis tersebut setelah tiba di wilayah yang dikuasai ISIS.
Media Jerman melaporkan, suami Wenzel meninggal tak lama setelah pernikahan. Gadis tersebut sebelumnya telah dimunculkan pasukan Irak, dimana dia ingin pulang ke negara asalnya.
Wenzel, 16, melarikan diri dari rumahnya di Kota Pulsnitz, Jerman timur, pada musim panas lalu. Dia ditemukan oleh pasukan Irak di Mosul dengan status sebagai anggota kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Gadis itu terus berteriak ketika dikepung para pasukan Baghdad yang mengejek sambil mencengkeram lengannya.
Wenzel diyakini ditahan di Irak untuk diinterogasi. Dia akan diadili dan terancam hukuman mati sesuai ketentuan undang-undang kontra-terorisme di negara tersebut.
Namun, kalau pun dia dijatuhi hukuman mati di Irak, dia tidak akan dieksekusi sebelum berusia 22 tahun.
Wenzel dalam rekaman video itu mengklaim bahwa baik-baik saja, meski ada luka peluru di kaki kirinya yang dia sebut berasal dari serangan helikopter.
Menurut laporan media lokal, Wenzel saat ini berada di sebuah rumah sakit militer di Baghdad.
Ayah Wenzel, Reiner W, seperti dilaporkan koran Jerman, Bild, mengaku telah mendengar kabar keberadaan putrinya yang hilang melalui radio saat dia sedang mengerjakan pembangunan jalan raya di Jerman.
Gadis itu merupakan korban perceraian orangtuanya. ”Saya mengalami gangguan di mana saya mendengar Linda (Wenzel) masih hidup,” kata Reiner, yang dikutip Senin (7/8/2017). ”Saya sangat berharap agar Linda pulang. Saya akan selalu ada untuknya."
Menurut seorang pejabat keamanan Jerman, Wenzel melarikan diri dari rumahnya di Jerman timur pada musim panas yang lalu, tak lama setelah dia jadi mualaf.
Dia telah menghubungi anggota ISIS secara online dan menikah dengan salah satu petempur kelompok ekstremis tersebut setelah tiba di wilayah yang dikuasai ISIS.
Media Jerman melaporkan, suami Wenzel meninggal tak lama setelah pernikahan. Gadis tersebut sebelumnya telah dimunculkan pasukan Irak, dimana dia ingin pulang ke negara asalnya.
(mas)
Explore More