Tentara Suriah Rebut Basis Terakhir ISIS di Homs

DAMASKUS - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan pemerintah Suriah dan pasukan sekutunya telah mengambil kota besar terakhir di provinsi Homs dari ISIS. Saat ini pasukan pemerintah tengah bergerak maju menuju markas kelompok ekstrimis itu di bagian timur negara tersebut.

Kota al-Sukhna terletak sekitar 50 km (30 mil) timur laut kota kuno Palmyra, yang dikuasai oleh pasukan pemerintah pada bulan Maret. Al-Sukhna berjarak sekitar 50 km dari perbatasan administrasi provinsi Deir al-Zor, yang hampir seluruhnya berada di bawah kendali ISIS seperti dikutip dari Reuters, Minggu (6/8/2017).

Sebuah unit media Hizbullah mengatakan bahwa pemerintah dan pasukan sekutu membuat kemajuan pesat di dalam kota Sukhna. Kelompok Hizbullah Libanon berperang di sisi Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam konflik Suriah.

Kantor berita negara Suriah SANA melaporkan sebelumnya pada hari Sabtu bahwa tentara tersebut maju ke al-Sukhna dari tiga arah.

ISIS kehilangan wilayah dengan cepat di Suriah akibat kampanye yang dilakukan oleh pemerintah Suriah yang didukung Rusia di satu sisi, dan untuk pasukan Kurdi yang didukung Amerika Serikat (AS) dan sekutu mereka di sisi lain.

Pasukan pemerintah, yang didukung oleh angkatan udara Rusia dan milisi yang didukung Iran, juga telah maju melawan ISIS di provinsi Hama dan di wilayah selatan provinsi Raqqa.

Operasi yang dipimpin AS melawan ISIS saat ini difokuskan untuk merebut kota Raqqa di Suriah utara.