Dokter Bedah Gadungan Ditembak Mati karena Gagal Operasi Pantat

Kamis, 27 Juli 2017 - 03:21 WIB
Dokter Bedah Gadungan Ditembak Mati karena Gagal Operasi Pantat
Dokter Bedah Gadungan Ditembak Mati karena Gagal Operasi Pantat
A A A
RIO DE JANEIRO - Seorang dokter bedah gadungan diculik dan ditembak mati setelah beberapa kali gagal melakukan operasi pemasangan implan di pantat. Polisi curiga korban dibunuh sebagai balas dendam oleh salah satu “pasien”-nya yang kesal.

Korban diketahui bernama Marcilene Soares Gama. Pada hari Sabtu lalu, seorang pria memasuki apartemennya. Pria itu lantas mengikat tangan korban di belakang punggungnya dan memasukannya ke sebuah mobil.

Menurut polisi, pria bersenjata yang melakukan penculikan itu kemudian menembak wajah korban 49 tahun itu dari jarak dekat. Jasad korban dibuang di jalan.

”Ahli forensik menyimpulkan bahwa dia ditembak di wajah dari jarak dekat, yang biasanya merupakan tanda kemarahan dan kebencian,” kata kepala penyelidik kepolisian setempat, Fabio Cardoso, kepada surat kabar O Globo.

Menurut laporan BBC, semalam (26/7/2017), sedikitnya sepuluh perempuan telah mengaku bahwa tubuh mereka hancur karena suntikan silikon yang gagal yang dilakukan oleh Gama.

Gama sebelumnya ditangkap dua kali karena berpura-pura menjadi dokter. Pembunuhan itu terjadi saat dia sedang menghadapi kasus di pengadilan.

”Dia tidak pernah mengatakan bahwa dia adalah seorang ahli bedah. Orang-orang tahu risikonya tapi tetap melakukannya,” kata saudara ipar korban, Daniel Mofacto.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4111 seconds (0.1#10.140)