Gabung ISIS, Gadis Jerman Mengaku Menyesal dan Ingin Pulang

BERLIN - Seorang remaja Jerman yang bergabung dengan ISIS dan saat ini tengah ditahan di Irak mengatakan bahwa dia menyesal bergabung dengan kelompok tersebut. Ia pun mengatakan hanya ingin pulang ke keluarganya.

Majalah Jerman, Der Spiegel pada hari Sabtu melaporkan bahwa empat wanita Jerman yang bergabung dengan ISIS ditahan di sebuah penjara Irak dan menerima bantuan konsuler. Diantara mereka yang ditahan termasuk seorang gadis berusia 16 tahun dari kota kecil Pulsnitz dekat Dresden.

Jaksa penuntut umum senior di Dresden Lorenz Haase mengatakan bahwa dia dapat memastikan remaja tersebut, yang diberi nama hanya sebagai Linda W, telah berada dan diidentifikasi di Irak. Ia telah mendapat dukungan konsuler namun tidak dapat mengatakan apapun mengenai keadaannya yang sesungguhnya.

Baca Juga: Gabung ISIS, 4 Wanita Jerman Ditahan di Irak

Penyiar radio Jerman NDR dan WDR serta surat kabar Sueddeutsche Zeitung mengatakan bahwa mereka telah mewawancarai Linda W. di rumah sakit sebuah komplek militer di Baghdad. Linda mengatakan kepada mereka bahwa dia ingin pergi.

"Saya hanya ingin pergi dari sini. Saya ingin melepaskan diri dari perang, dari banyak senjata, dari kebisingan," katanya seperti dikutip.

Dia menambahkan: "Saya hanya ingin pulang ke keluarga saya," seperti dikutip dari Reuters, Senin (24/7/2017).

Media mengatakan bahwa remaja tersebut telah mengatakan kepada mereka bahwa ia menyesal bergabung dengan ISIS. Ia ingin diekstradisi ke Jerman dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang.

Mereka mengatakan bahwa gadis itu memiliki luka tembak di paha kirinya dan luka lain di lutut kanannya yang dia katakan disebabkan saat serangan helikopter.

"Saya baik-baik saja," katanya.