AS: 30 Persen Raqqa Sudah Bebas dari ISIS

WASHINGTON - Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) menuturkan, saat ini sekitar 30 persen dari wilayah Raqqa sudah berhasil dibebaskan dari tangan ISIS. Raqqa adalah kota yang disebut sebagai ibukota ISIS di Suriah.
"Teroris ISIS telah dikelilingi dan dikepung," kata Brett McGurk, utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk koalisi global melawan ISIS, seperti dilansir Anadolu Agency pada Jumat (21/7).
McGurk, melalui akun twitternya kemudian mengatakan, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) telah berhasil memasuki Raqqa dari empat penjuru kota tersebut.
SDF adalah pasukan gabungan sejumlah kelompok milisi di Suriah, termasuk di dalamnya adalah milisi Kurdi atau PYD. AS memandang SDF sebagai "mitra terpercaya" dalam perjuangannya melawan ISIS di Raqqa.
Salah satu bentuk dukungan AS adalah dengan memberikan sejumlah besar senjata ringan kepada milisi Kurdi. Langkah AS ini mendapat penolakan keras dari anggota koalisi, yakni Turki.
Turki menilai milisi Kurdi Suriah memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), salah satu kelompok yang masuk daftar hitam terorisme di Turki. PKK adalah dalang dari sejumlah serangan di Turki, yang biasnya menargetkan anggota polisi dan tentara.