Kuwait Kurangi Intensitas Hubungan Diplomatik dengan Iran

KUWAIT CITY - Pemerintah Kuwait dilaporkan telah mengambil sebuah tindakan terkait dengan hubungan diplomatik dengan Iran. Kuwait disebut mengurangi hubungan diplomatik dengan Teheran.

Keputusan Kuwait ini didasari oleh keputusan Pengadilan Tinggi Kuwait tahun lalu. Di mana saat itu Pengadilan Tinggi Kuwait menjatuhkan hukuman penjara kepada seorang warga negara Iran, dan seorang warga Kuwait karena menjadi mata-mata Iran dan Hizbullah.
"Kuwait memutuskan untuk mengambil tindakan sesuai dengan norma diplomatik dan mematuhi konvensi Wina berkaitan dengan hubungannya dengan Republik Islam Iran," kata Menteri Informasi Kuwait Sheikh Mohammad al-Mubarak al-Sabah, seperti dilansir Reuters pada Kamis (20/7).
Salah satu tindakan yang diambil Kuwait adalah dengan meminta Iran untuk mengurangi jumlah staf diplomatik mereka. Kuwait memberikan waktu 45 hari kepada diplomat Iran untuk meninggalkan negaranya.
Selain itu, Kuwait turut dilaporkan telah menutup pusat kebudayaan Iran yang berada di Kuwait City. Kuwait juga memutuskan untuk membekukan kegiatan yang melibatkan komite gabungan antara kedua negara.