Teroris Mesir Renang dari Pantai ke Hotel lalu Bunuh 2 Turis Jerman

HURGHADA - Seorang tersangka teroris membunuh dua turis perempuan Jerman dan melukai empat orang lainnya dalam serangan pisau di hotel resor wisata Hurghada, Mesir. Tersangka berenang dari pantai umum menuju hotel kemudian melakukan serangan.

Serangan mengerikan ini terjadi di Sunny Days El Palacio, Jumat petang. Tersangka diduga sengaja menargetkan para perempuan asing.

Penduduk setempat mengaku mendengar teriakan tersangka yang menolak menargetkan warga Mesir. ”Menjauhlah, saya tidak ingin orang Mesir,” teriak tersangka yang ditirukan penduduk setempat.

”Dia memiliki pisau bersamanya dan menikam mereka (korban) masing-masing tiga kali di dada. Mereka meninggal di pantai,” kata manajer keamanan El Palacio, Saud Abdelaziz, seperti dikutip BBC, Sabtu (15/7/2017).

Sejumlah foto menunjukkan penyerang ditangkap di lokasi kejadian dan dimasukkan dalam troli.

Semula kedua turis perempuan asing dilaporkan berasal dari Ukraina. Namun, Kementerian Keamanan Mesir mengklarifikasi informasi tersebut bahwa kedua korban sebenarnya warga Jerman.

Empat korban luka lainnya adalah tiga warga Serbia dan seorang lagi berasal dari Polandia.

Motif serangan tersebut sedang diselidiki. Serangan ini mirip dengan serangan teror di resor Tunisia pada tahun 2015 yang menewaskan 30 turis Inggris.

Menurut polisi Mesir, penyerang berenang dari pantai umum ke hotel di resor Hurghada kemudian menargetkan para wisatawan asing.

Kepala Konsuler Kementerian Luar Negeri Ukraina, Vasil Kyrylych, menolak memberikan komentar sambil menunggu informasi resmi dari Mesir.