Tanpa Dicas, Mobil Listrik Hyundai Ioniq Bisa Isi Daya Sendiri

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 14:59 WIB
loading...
Tanpa Dicas, Mobil Listrik Hyundai Ioniq Bisa Isi Daya Sendiri
Hyundai Ioniq 6 resmi diluncurkan dalam ajang GIIAS 2023 di ICE BSD City, Tangerang. (Foto: SINDOnews)
A A A
JAKARTA - Selain ramah lingkungan, mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan 6 juga memiliki kemampuan menghasilkan daya sendiri berkat fitur regenerative braking system, sehingga memungkinkan perjalanan lebih lama tanpa harus sering melakukan pengecasan baterai.

Kendati demikian, fitur ini tak bisa sepenuhnya menggantikan peran pengecasan manual lantaran daya yang dihasilkan tidak cukup besar untuk mengisi penuh baterai.

“Sistem ini memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan saat mobil melakukan deselerasi," kata Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Bonar Pakpahan di sela kegiatan Test Drive Hyundai Ioniq 5 dan 6 Jakarta - Bali bertema Charge.Set.Travel.

Fitur Regenerative Braking System memungkinkan mobil listrik mengisi daya baterai sekaligus membuat kendaraan melakukan pengereman secara bertahap, saat pedal gas dilepas.



"Menu di Ioniq, Regenerative Braking ada maksimal, moderat dan minimum. Kalau maksimal, ketika pedal gas dilepas, maka mobil langsung mengerem," kata Bonar.

Proses perlambatan kendaraan atau deselerasi inilah yang digunakan untuk mengambil energi listrik dan disimpan ke baterai. Proses ini juga ditemui di mobil bensin, namun bedanya energi yang dihasilkan dari proses tersebut dibuang begitu saja. Sedangkan di mobil listrik, energinya dimanfaatkan kembali untuk pengisian daya beterai.

Operasional Regenerative Braking System didukung oleh keberadaan i-Pedal dan Paddle Shifters. i-Pedal berupa fitur kontrol kecepatan mobil yang meliputi akselerasi tanpa harus menggunakan paddle shifters secara manual alias tinggal gas rem pakai satu pedal saja.

Saat lepas pedal gas, mobil akan melakukan pengereman secara otomatis tanpa injak pedal rem. Keras atau lemahnya tingkat pengereman ini disetel pakai tuas Paddle Shifter yang mengatur tingkat pengereman regeneratif pada saat melakukan deselerasi. Pilihannya dari level 0 ke level 3 secara manual menggunakan tuas di balik setir. Makin tinggi angka pengereman regeneratif, semakin kuat pula pegurangan kecepatannya.



"Di mobil biasa, paddle shifter digunakan untuk pindah gigi. Di mobil listrik, digunakan sebagai regenerative braking," kata Bonar.

Menu serupa di Ioniq 6 , selain level 1, 2, 3, ada pula menu Auto yang otomatis mengatur keras lemahnya pengereman. Pengereman regeneratif di mobil listrik ini menjadi model sistem recovery energy dengan memanfaatkan beberapa komponen vital di sistem penggerak.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2194 seconds (0.1#10.140)